Sentimen
Netral (79%)
18 Okt 2024 : 18.26
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait
joko widodo

joko widodo

QRIS Jadi Salah Satu Program Modernisasi Digital Era Jokowi

19 Okt 2024 : 01.26 Views 1

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

Jakarta, Beritasatu.com - Penerapan quick response Indonesian standard (QRIS) menjadi salah satu program modernisasi digital dalam 10 tahun terakhir atau 1 dekade pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, hingga kuartal II 2024, transaksi menggunakan QRIS tumbuh signifikan hingga mencapai 53, juta pengguna dan 34,23 merchant.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia saat ini diakui sebagai salah satu negara yang cepat dalam digitalisasi dan menjadi pemain utama dalam digitalisasi ekonomi dan keuangan.

“Dalam lima tahun terakhir transformasi digital nasional terakselerasi secara cepat, digitalisasi pembayaran dan keuangan telah menyelamatkan perekonomian nasional dari pandemi Covid-19,” ungkap Perry Warjiyo beberapa waktu yang lalu.

BI pun meluncurkan blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 pada Agustus 2024 silam agar mendorong seluruh elemen pemerintahan, otoritas, asosiasi dan industri, serta masyarakat untuk terus memperkuat sinergi transformasi digital nasional dalam memajukan ekonomi keuangan digital nasional.

Adapun  akselerasi digitalisasi pembayaran nasional ke depan difokuskan pada lima inisiatif utama, yakni modernisasi infrastruktur pembayaran ritel, wholesale dan data, konsolidasi industri pembayaran nasional,  inovasi dan akseptasi digital, perluasan kerjasama internasional, dan  pengembangan rupiah digital.

“Peluncuran blueprint sistem pembayaran Indonesia 2030 pada hari ini, sebagai kelanjutan BSBI 2025 akselerasi digitalisasi sistem pembayaran keuangan nasional,” ucap

Sejak 2019 sampai 2024, tercatat ada  50 juta pengguna QRIS yang sebagian besar adalah UMKM. Begitu juga dengan transaksi BI Fast yang tumbuh pesat karena digemari masyarakat dengan biaya yang murah.

“Kami di BI berbahagia dapat berkontribusi nyata dalam digitalisasi nasional terutama melalui blueprint sistem pembayaran Indonesia yang kami luncurkan tahun 2019 sampai 2025,” ucap dia.

BI juga terus memperluas kerjasama QRIS antarnegara. Setelah realisasi dengan Malaysia, Thailand, dan juga Singapura,  BI juga sudah menandatangani nota kesepahaman kerjasama QR dengan negara Korea Selatan, Uni Arab Emirat, Jepang, dan India.

Hingga kuartal III 2024, BI mencatat pertumbuhan QRIS mencapai sebesar 209,61% (yoy) pada kuartal III 2024. Transaksi tersebut melibatkan  jumlah pengguna mencapai 53,3 juta dan jumlah merchant 34,23 juta.

Sentimen: netral (79.5%)