Jakarta, Beritasatu.com - Diaz Hendropriyono, yang saat ini menjabat sebagai komisaris PT M Cash Integrasi Tbk (Mcas), menghadiri panggilan presiden terpilih, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).

Kehadiran Diaz di rumah Prabowo ini semakin memperkuat spekulasi mengenai susunan kabinet yang sedang disiapkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sebagai salah satu tokoh yang diundang, Diaz dianggap sebagai calon penting untuk mengisi posisi strategis dalam pemerintahan yang akan datang.

Selain perannya di PT M Cash Integrasi Tbk, Diaz juga memiliki pengalaman kuat dalam pemerintahan, pernah menjabat sebagai staf khusus Presiden Joko Widodo. Ia terlibat dalam kebijakan penting terkait keamanan nasional dan hubungan luar negeri.

Keterlibatannya dalam pemerintahan Jokowi menunjukkan kedekatannya dengan dunia politik. Dengan panggilan Prabowo, banyak yang bertanya-tanya apakah Diaz akan bergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran, mungkin sebagai wakil menteri atau dalam jabatan strategis lainnya.

Lalu, bagaimanakah sosok Diaz Hendropriyono? Berikut ini profilnya.

Profil Diaz Hendropriyono
Diaz Faisal Malik Hendropriyono lahir di Jakarta pada 25 September 1978. Ia adalah anak ketiga dari Abdullah Makhmud Hendropriyono, mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan Tati Hendropriyono. Kakaknya, Diah Erwiany Hendropriyono, adalah istri Jenderal TNI Andika Perkasa, mantan panglima TNI.

Diaz menikah dengan Linda Ratna Nirmala pada 2002, dan mereka memiliki tiga anak. Di luar kesibukannya di dunia politik dan pemerintahan, Diaz adalah penggemar musik rock, terutama band-band, seperti Dream Theater, Avenged Sevenfold, Jamrud, dan Edane.

Diaz meraih gelar bachelor of science dari Norwich Military University, Amerika Serikat. Ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di Virginia Tech University, memperoleh gelar master of public administration dengan predikat graduated with distinction pada 2010.

Selanjutnya, dia menyelesaikan dua program pascasarjana di Hawaii Pacific University, yakni master of business administration dan master of arts in global leadership pada 2013, dengan predikat graduated with honors.

Diaz juga menyelesaikan program pendidikan reguler angkatan (PPRA) yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) pada tahun yang sama.

Karier Diaz Hendropriyono
Diaz memulai karier profesionalnya di sektor swasta, bekerja sebagai sales di PT KIA Otomotif Indonesia dari 1999 hingga 2000. Kemudian, dia menjabat sebagai direktur di PT Ulam Sari Samudra, perusahaan distribusi makanan laut pada 2000-2001.

Diaz juga terlibat dalam berbagai usaha di bidang hotel dan kebugaran, termasuk Best Western Hotel di Bali, Amaris Hotel di Pancoran, dan Gold's Gym di Jakarta Selatan.

Dalam dunia politik, Diaz aktif mendukung Presiden Joko Widodo sejak Pilpres 2014. Ia menjabat sebagai ketua umum Kawan Jokowi, organisasi yang mendukung kampanye Joko Widodo.

Diaz juga pernah menjadi anggota dewan analis strategis di Badan Intelijen Negara (BIN) dan staf khusus presiden bidang intelijen di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Selain itu, Diaz berkontribusi di bidang olahraga, terutama sepak bola. Pada Mei 2015, dia ditunjuk oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, sebagai anggota tim transisi PSSI. Ia juga terlibat dalam usaha lain, seperti Arena MMA Indonesia dan Andalusia Antar Benua (Western Union).