Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Washington, Tel Aviv
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Usai Dikritik AS, Israel Kembali Gempur Ibu Kota Lebanon
Detik.com Jenis Media: Internasional
Perintah evakuasi yang dirilis Tel Aviv, menurut badan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), juga berdampak bagi lebih dari seperempat wilayah Lebanon.
Hal itu terjadi sekitar dua pekan setelah militer Israel memulai serangan darat di wilayah Lebanon bagian selatan, yang diklaim bertujuan memukul mundur Hizbullah dari dekat perbatasan.
Sejumlah negara Barat telah mendorong gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah, juga bagi pertempuran di Jalur Gaza, meskipun AS menegaskan dukungannya untuk Tel Aviv dengan mengirimkan sistem antirudal.
AS Tegaskan Menentang Serangan Udara Israel di Beirut
Namun, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pernyataan terbaru juga menyampaikan kekhawatiran Washington kepada pemerintahan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu atas serangan baru-baru ini.
Miller menegaskan AS menentang cakupan serangan Israel di ibu kota Lebanon yang memakan banyak korban jiwa.
"Ketika menyangkut ruang lingkup dan sifat operasi pengeboman yang kami lihat di Beirut selama beberapa pekan terakhir, ini adalah sesuatu yang telah kami sampaikan dengan jelas kepada pemerintah Israel bahwa kami mengkhawatirkannya dan kami menentangnya," ucap Miller.
Pernyataan Miller itu mengadopsi nada yang lebih keras dibandingkan peringatan AS untuk Israel sebelumnya.
Pelaksana Tugas (Plt) PM Lebanon Najib Mikati, dalam pernyataan terpisah pada Selasa (15/10), menyebut komunikasinya dengan para pejabat AS telah menghasilkan "semacam jaminan" bahwa Israel akan menghentikan serangan di Beirut dan pinggiran selatan kota tersebut.
Terakhir kali Beirut digempur serangan adalah pada 10 Oktober lalu, ketika dua serangan di dekat pusat kota itu menewaskan sedikitnya 22 orang dan membuat seluruh bangunan di area padat penduduk itu ambruk.
Sumber keamanan Lebanon mengatakan pada saat itu bahwa pejabat Hizbullah yang bernama Wafiq Safa menjadi target serangan Israel, namun dia berhasil selamat. Tidak ada komentar dari Tel Aviv atas hal tersebut.
Lihat Video 'Rudal Israel Hantam Gedung di Kota Nabatieh Lebanon, 5 Tewas':
(nvc/ita)
Sentimen: negatif (100%)