Sentimen
Positif (99%)
16 Okt 2024 : 22.22
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19, HAM

Ditjen Imigrasi Gandeng VFS Global untuk Digitalisasi VoA, Wisatawan Asing Bisa Urus Visa Secara Online

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi

16 Okt 2024 : 22.22

Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM melakukan peningkatan pelayanan dalam mengurus Visa on Arrival (VoA). Nantinya, warga negara asing (WNA) dapat membuat VoA secara online melalui laman web dari VFS Global sebelum tiba di Indonesia.

Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Silmy Karim menjelaskan, kerja sama ini dibangun sebagai upaya mendigitalisasi layanan keimigrasian. Harapannya kemudahan ini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sektor pariwisata dan bisnis.

"Kita baru tanda tangan kerjasama dengan VFS Global dalam digitalisasi. Hal ini penting untuk kita meningkatkan kunjungan turis dan businessman dan juga tentunya di sini kemudahan bagi pelintas masuk ke Indonesia," katanya kepada awak media di The Ritz Carlton SCBD, Jakarta Selatan pada Rabu (16/10/2024).

Silmy menekankan, kerja sama yang dibangun ini sangatlah menguntungkan bagi Indonesia. Pasalnya, VFS Global sebagai perusahaan spesialisasi penyedia jasa layanan teknologi memiliki jaringan di 153 negara dan bekerja sama juga dengan perusahaan airlines.

Dirinya juga memerinci manfaat lain yang didapatkan oleh WNA yang hendak masuk ke Indonesia. "Mendapatkan visa melalui elektronik itu supaya bisa berlintas di electronic gate atau smart gate yang bisa buka sendiri," tuturnya.

Silmy menjelaskan bahwa smart gate tersebut telah tersedia di pintu-pintu kedatangan internasional. Tentunya, bandara yang mengalami peningkatan kunjungan masih didominasi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Soekarno Hatta Banten.

"Yang jelas saat ini peningkatan pelintas ke Indonesia itu cukup signifikan. Khususnya di Bali dari Januari sampai September 2024 dibandingkan dengan tahun lalu sudah naik 30%. Kalau dibandingkan sebelum Covid-19 itu sudah naik di atas 25%," tandasnya.
 

Sentimen: positif (99.4%)