Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder Elon Musk telah menggelontorkan uang hampir US$ 75 juta (Rp 1,1 triliun) untuk mendanai kampanye politik kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Dana itu disalurkan melalui America PAC, yakni komite politik yang dibentuk Musk untuk mendukung calon presiden dari Partai Republik.

Nominal uang yang dikeluarkan Musk tersebut tercantum dalam dokumen yang diserahkan ke Komisi Pemilu Federal (FEC), dikutip dari NBC News, Rabu (16/10/2024).

Hal ini sekaligus mengonfirmasi bahwa Musk merupakan salah satu pendonor terbesar untuk Partai Republik.

Musk yang merupakan CEO Tesla, SpaceX, sekaligus pemilik media sosial X, tercatat sebagai orang terkaya di dunia dengan harta kekayaan diprediksi mencapai US$ 241 miliar (Rp 3.746 triliun), menurut laporan Bloomberg Billionaires Index.

Musk mendirikan America PAC mada Mei lalu untuk mendukung langkah Trump kembali ke Gedung Putih. Salah satu fokus America PAC adalah merangkum negara-negara bagian dengan pemilih bimbang (swing voters) seperti Pennsylvania.

Beru-baru ini, Musk muncul di atas panggung saat Trump berkampanye di negara bagian tersebut.

Pada Juli lalu, Musk menggelontorkan dana US$ 14,95 juta ke America PAC, lalu US$ 30 juta masing-masing untuk Agustus dan September, menurut dokumen yang diserahkan ke FEC.

Selama periode tersebut, Musk merupakan satu-satunya pendonor. Pada Juni sebelumnya, America PAC menerima beberapa donor dari asosiasi Musk, termasuk 5 donasi yang masing-masing berjumlah US$ 1 juta.

Sebelumnya, Trump sempat menyebut Musk telah mendonorkan US$ 45 juta untuk kampanyenya. Namun, kala itu Musk membantah dan menyebut jumlah donasinya jauh lebih kecil.

Di atas Musk, 'ratu judi' dunia Miriam Adelson telah mendonorkan US$ 95 juta di kuartal ketiga ke komite politik yang ia bentuk untuk mendukung Trump.

(fab/fab)