Pangkalpinang, Beritasatu.com - Seorang penambang timah, Heri (25) asal Desa Banten, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung dimangsa buaya saat cuci kaki di pinggir Sungai Berang Dusun Air Malik, pada Selasa (15/10/2024) malam. 

“SAR Pangkalpinang sedang melakukan pencarian korban yang masih hilang,” kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa dalam keterangan yang diterima di Pangkalpinang, Rabu (16/10/2024) dilansir Antara. 

Dia mengatakan korban yang baru selesai menambang timah, tiba-tiba diserang buaya dan ditarik ke tengah sungai. Saat itu, korban hendak menuju pinggir sungai untuk mencuci kaki.  "Kejadian tersebut disaksikan langsung mertua yang saat itu tidak jauh dari korban," ungkap Oka.

Melihat kejadian tersebut, kata Oka, mertua korban meminta bantuan kepada warga dan melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. "Namun, hingga pukul 21.32 WIB, pencarian korban tidak membuahkan hasil. Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke kantor SAR Pangkalpinang," katanya.

Menerima informasi tersebut, lanjutnya, SAR Pangkalpinang memberangkatkan satu tim rescue menuju lokasi kejadian. Setiba di lokasi, SAR gabungan yang terdiri dari rescuer SAR Belitung, USS Tanjungpandan, TNI AU, serta masyarakat, berusaha melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Mengingat lokasi kejadian yang memiliki banyak kolong tambang timah, SAR Pangkalpinang mengerahkan satu drone untuk mempermudah proses pencarian korban. Drone tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian pada malam hari dengan fitur thermal. "Namun hingga pukul 23.47 WIB (Selasa malam), pencarian korban belum membuahkan hasil. Rencana pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi," jelas Oka.