Sunarto Sebut Tak Ada Intervensi Penguasa dan Pengusaha di Pemilihan Ketua MA Nasional 16 Oktober 2024
Kompas.com Jenis Media: Nasional
16 Okt 2024 : 16.55
Sunarto Sebut Tak Ada Intervensi Penguasa dan Pengusaha di Pemilihan Ketua MA
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Mahkamah Agung
(
MA
) terpilih
Sunarto
menyatakan, tidak ada intervensi dari pemangku kekuasaan maupun pengusaha dalam pemilihan pucuk pimpinan MA.
Sunarto menepis anggapan bahwa hakim agung yang memiliki hak suara dalam memilih Ketua MA diintervensi pihak eksternal, meski ia tidak menampik terdapat sejumlah isu intervensi tersebut.
“Mungkin ya informasi-informasi yang untuk meramaikan saja. Nyatanya independensi hakim agung tidak tidak terpengaruh dengan isu-isu itu. Ada (isu) penguasa, ada pengusaha, nyatanya enggak (intervensi),” kata Sunarto dalam konferensi pers di Gedung MA, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2024).
Menurut Sunarto, sebagai satu dari empat kandidat calon Ketua MA, tidak ada pihak yang menghubunginya dan membicarakan pemilihan pucuk pimpinan MA.
Pada akhirnya, kata Sunarto, berbagai isu yang berseliweran itu terbantah dengan sendirinya.
“Saya kan kandidat ya, menurut saya tidak ada penguasa yang intervensi dan tidak ada pengusaha yang menghubungi saya,” ujar Sunarto.
Dalam sambutannya usai terpilih sebagai ketua MA, Sunarto juga menyinggung hakim agung yang tetap independen dalam menggunakan suara mereka.
Menurut dia,
pemilihan Ketua MA
lebih ditentukan faktor keakraban, kenyamanan, dan kebersamaan antar hakim agung sehingga bisa terwujud proses pemilihan yang demokratis.
“Para hakim agung tidak akan terpengaruh karena sudah mengenal satu sama lain dengan sangat baik dan seluruh kandidat pada hari ini adalah figur-figur terbaik yang dimiliki oleh MA,” ujar Sunarto.
Mantan kepala Badan Pengawas MA ini mengatakan, para hakim agung telah menggunakan hak pilih mereka dengan sebaik-baiknya.
Suara mereka digunakan bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan 7.971 hakim, 10.729 orang tenaga teknis, 14.202 pegawai di MA, dan 10.000 tenaga honorer di MA maupun di badan peradilan yang tersebar pada 923 satuan kerja.
“Tentunya hal ini termuat juga kepentingan seluruh pencari keadilan yang berhubungan dengan lembaga peradilan maupun MA,” ujar Sunarto.
Sunarto terpilih sebagai ketua MA periode 2024-2029 menggantikan Muhammad Syarifudidn yang akan pensiun.
Sunarto terpilih setelah mengantongi suara terbanyak dibandingkan tiga kandidaat lainnya dalam pemungutan suara yang diikuti oleh para hakim agung.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (98.4%)