Jakarta, Beritasatu.com - Nikita Mirzani mengatakan, akan terus melindungi putrinya, Laura Meizani atau Lolly dari orang-orang yang ingin menyakitinya. Bahkan, ia menyebut rekam jejak keluarga Badjideh sangat menyeramkan lantaran pernah terlibat kasus kriminal.

Untuk itu, Nikita yang ditemani kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk meminta lembaga tersebut melindungi putrinya, Lolly dan juga tujuh orang saksi yang akan dihadirkannya dalam persidangan atas laporannya kepada Vadel Badjideh.

Nikita Mirzani mengatakan, tindakannya mendatangi LPSK ini sebagai upaya dirinya untuk melindungi putrinya agar lepas dari Vadel karena Vadel hingga kini masih mencari-cari Laura atau Lolly. 

Bahkan, dirinya takut Vadel bersama keluarga dan kuasa hukumnya melakukan tindakan yang di luar batas.

"Asal tahu saja, Razman kan masih mencari tahu Laura di mana, ya sudah dia aman dan dia enggak bisa ditemukan intinya itu. Dan lawannya ini yang kita laporkan ini track record-nya ini menyeramkan. Keluarganya ada yang dihukum mati pada 2022 karena kasus pembunuhan. Bersangkutan, yang saya laporkan, juga pernah terjadi kasus pemukulan. Akibatnya, adik dan kakaknya ditahan," tutur Nikita Mirzani belum lama ini.

Sementara itu, Fahmi Bachmid mengatakan kedatangan Nikita ke kantor LPSK adalah kemauannya sendiri. Ia menjelaskan, hal itu dilakukan kliennya untuk menjaga Lolly agar Vadel Badjideh dan keluarganya tidak bisa lagi bertemu dengan putri Nikita Mirzani itu.

"Ini sebagai upaya memberikan perlindungan untuk Laura dan itu yang ingin Nikita," tandasnya.