Sentimen
16 Okt 2024 : 08.50
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Bogor, Menteng
Tokoh Terkait
Bima Arya
Dedie Rachim Akan Kerja Sama dengan Swasta Atasi Kekurangan Sekolah di Kota Bogor Megapolitan 16 Oktober 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
16 Okt 2024 : 08.50
Dedie Rachim Akan Kerja Sama dengan Swasta Atasi Kekurangan Sekolah di Kota Bogor
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com
- Calon wali kota Bogor nomor urut 3, Dedie Rachim, akan bekerja sama dengan yayasan pendidikan dan institusi sekolah swasta untuk mengatasi problem kekurangan sekolah di Kota Bogor.
Menurutnya, pemerintah tidak mungkin terus membangun unit sekolah baru, sehingga kerja sama dengan pihak swasta diyakini bisa menjadi solusi.
Meski begitu, Dedie belum memerinci bentuk kerja sama yang akan dia lakukan dengan pihak swasta tersebut.
"Saya sudah sampaikan berulang kali, tidak mungkin pemerintah membangun sekolah baru secara terus-menerus. Tetapi, bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan swasta," ucap Dedie kepada
Kompas.com
, Selasa (15/10/2024).
Dedie mengaku kerap menerima keluhan dari warga mengenai kurangnya jumlah sekolah di Kota Bogor, khususnya Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan besar, terutama saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi.
“Tentang zonasi, PPDB, itu dialog-dialog kecil yang muncul pada saat saya bertemu bersama masyarakat” ujar Dedie.
Saat berkunjung ke Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat misalnya, Dedie mengaku menerima banyak keluhan warga terkait zonasi PPDB dan kurangnya sekolah di wilayah tersebut.
“Seperti di Kelurahan Menteng katanya masih kurang SMP, nanti kita coba petakan kembali, itu yang banyak sekali dikeluhkan,” ujarnya.
Jika terpilih sebagai wali kota Bogor pada Pilkada 2024, Dedie berjanji melakukan pemerataan kualitas pendidikan di Kota Bogor, baik di sekolah negeri maupun swasta.
Dengan kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta, akses pendidikan layak diyakini dapat diberikan ke seluruh masyarakat, tanpa terkendala zonasi atau keterbatasan fasilitas.
“Tentu harus ada juga mungkin alternatif program yang melibatkan sekolah-sekolah swasta,” ungkap Dedie.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.2%)