Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pupuk Indonesia
Tokoh Terkait
Profil Immanuel Ebenezer, Relawan Jokowi yang Dijadikan Wakil Menteri Ketenagakerjaan
Beritasatu.com Jenis Media: Nasional
Jakarta, Beritasatu.com - Immanuel Ebenezer, seorang relawan pendukung Joko Widodo, dipanggil oleh presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Selasa (15/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Immanuel mengungkapkan akan menjabat sebagai wakil menteri ketenagakerjaan dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Yang jelas, ada penugasan-penugasan khusus terkait ketenagakerjaan. Ini sebagian besar wamen-wamen ya. Berarti wamen ketenagakerjaan," ujar pria yang akrab disapa Noel itu kepada wartawan.
Lalu, siapakah sosok Immanuel Ebenezer sebenarnya? Berikut ini profilnya.
Profil Immanuel Ebenezer
Immanuel Ebenezer Gerungan, yang akrab disapa Noel, lahir di Riau pada 22 Juli 1975. Ia merupakan ketua kelompok relawan Jokowi Mania dan lulusan sarjana sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia.
Noel aktif mendukung pasangan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin selama Pilpres 2019. Ia diangkat sebagai komisaris utama PT Mega Eltra, anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, pada 12 Juni 2021.
Namun, setahun kemudian, dia dicopot dari posisinya oleh Menteri BUMN Erick Thohir, setelah menjadi saksi yang meringankan terdakwa terorisme Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Februari 2022.
Setelah Pilpres 2019, Jokowi Mania awalnya mendukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, bahkan sebelum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengusung calon presiden. Namun, dukungan ini menimbulkan ketegangan antara Jokowi Mania dan PDIP, dan Ganjar Mania pun dibentuk.
Secara tiba-tiba, Jokowi Mania mengalihkan dukungannya kepada Prabowo Subianto, dan Ganjar Mania dibubarkan. Dukungan terhadap Prabowo semakin kuat setelah Gibran Rakabuming Raka, anak Jokowi, menjadi calon wakil presiden.
Noel kemudian memberikan dukungan penuh kepada pasangan Prabowo-Gibran dan bergabung sebagai kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Sentimen: positif (76.2%)