Dedie Rachim Ingin Relokasi Warga Bogor yang Tinggal di Zona Rawan Bencana ke Rusunawa Tim Redaksi BOGOR, KOMPAS.com - Calon wali kota Bogor nomor urut 3 Dedie Rachim mengusulkan pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) untuk masyarakat Kota Bogor yang tinggal di zona hitam rawan bencana. Nantinya, warga yang tinggal di daerah rawan akan dipindahkan ke rusunawa yang dibangun di wilayah aman. Hal ini diyakini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi dampak bencana.  “Ke depan mungkin kita akan coba membangun rusunawa yang nantinya lebih proper untuk ditempati dan ditinggali oleh masyarakat,” ucap Dedie kepada Kompas.com , Selasa (15/10/2024). Dedie mengatakan, penetapan zona hitam rawan bencana sudah dilakukan sejak tiga hingga empat tahun lalu, sejak dirinya masih menjabat sebagai wakil wali kota Bogor periode 2019-2024. Namun, menurutnya, masih banyak warga yang belum memahami risiko tinggal di area tersebut. Misalnya, banyak warga yang masih tinggal di bantaran sungai, padahal area tersebut termasuk dalam zona hitam. “Masyarakat kadang-kadang masih belum paham dan mereka masih berani mengambil risiko untuk menempati lahan-lahan di bantaran sungai,” kata Dedie. Dedie berharap, dalam lima hingga 15 tahun ke depan, pemerintah Kota Bogor dapat mengubah tata ruang secara menyeluruh, termasuk merelokasi warga dari zona rawan bencana ke daerah aman. “Ke depan, tata ruangnya kita ubah, perlu ada perubahan konsep daripada kita menghadapi bencana secara rutin tanpa ada solusi dasar," tutup Dedie. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.