Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Madura, Sampang
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Polisi Masih Kejar Pelaku Lain Kasus Penembakan di Sampang
Beritajatim.com Jenis Media: Nasional
Surabaya (beritajatim.com) – Meski sudah menangkap tiga pelaku, namun petugas Dirkrimum Polda Jatim masih mengejar pelaku penembakan di Sampang. Tak disebut secara detail jumlah pelaku yang masih dikejar tersebut.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menyebut bahwa para pelaku membawa lebih dari senjata, dan peluru yang digunakan adalah kaliber 38 dan senjata yang digunakan adalah revolver S&W.
” Sesuai hasil labfor yang sudah kami mintai datanya, kaliber yang ditemukan ada kaliber 38 sehingga senjata yang kemungkinan dipakai adalah revolver S&E,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Kamis (3/1/2024).
Sementara saksi yang sudah diperiksa kata Kombes Pol Dirmanto ada 23 saksi. Saksi tersebut adalah dari saksi yang ada di TKP, saksi korban, saksi penangkap dan juga saksi yang ada di CCTV.
” Cctv ada lima, masih dalam pendalaman laboratorium forensik,” ujarnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto sebelumnya menegaskan bahwa penembakan tersebut tak ada kaitannya dengan unsur politik meskipun korban adalah salah satu tim sukses calon presiden Prabowo-Gibran.
Sebelumnya, penyidik sudah menetapkan tiga Tersangka dalam kasus penembakan yang terjadi di Sampang, Madura, pada Jumat (22/12/2023) lalu.
Tiga tersangka yang kini sudah dilakukan penahanan oleh Polisi tersebut berinisial S, H dan W yang merupakan warga Sampang Madura.
Dirmanto, Kabidhumas Polda Jatim mengatakan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya adalah oknum kepala desa.
Setelah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, kata Dirmanto, petugas melaksanakan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang para tersangka dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto.
“Satu rumah yang kita geledah hari ini salah satunya adalah rumah oknum kades,” terang Kombes Dirmanto.
“Sampai saat ini sudah 13 orang saksi yang diperiksa dan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Dirmanto.
Sedangkan untuk peran para pelaku dan motif, Dirmanto menyebut masih dalam proses pemeriksaan.
“Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis,” tegasnya. [uci/ted]
Sentimen: positif (44.4%)