10.000 Pelanggan PDAM Tirta Mon Pase Aceh Mengeluh Air Keruh dan Bau Tim Redaksi   ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 10.000 pelanggan PDAM Tirta Mon Pase mengeluhkan layanan suplai air bersih di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Air dari perusahaan pelat merah itu keruh dan bau.   Salah seorang pelanggan di Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Zulfikar Mulieng,  mengatakan, kondisi itu terjadi sejak sepekan terakhir. “Airnya tidak layak konsumsi dan digunakan untuk mencuci pakaian pun tidak layak. Kami harap ini menjadi perhatian manajemen PDAM agar segera menyuplai air layak digunakan untuk pelanggan,” katanya saat dihubungi, Minggu (13/10/2024). Hal senada disampaikan warga lainnya, Rizki asal Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara. Dia kecewa dengan pelayanan PDAM Tirta Mon Pase. “Bahkan tidak ada pengumuman untuk pelanggan atas kondisi air itu. Kita jadi bingung, kenapa berhari-hari tidak layak minum dan layak digunakan air PDAM ini,” terangnya. Sementara, Direktur Umum PDAM Tirta Mon Pase, T Hidayatuddin, membenarkan kondisi itu. Menurutnya, banjir mengakibatkan sumber air baku dari sungai keruh. “Mesin kami juga rusak di Cot Girek, Langkahan, dan Lhoksukon. Jadi, kami perbaiki dulu. Air keruh ini ketika diurai agar jernih butuh waktu, sehingga suplai ke pelanggan keruh,” katanya saat dihubungi. Dia mengaku perbaikan mesin itu telah selesai dilakukan. “Memang belum maksimal, tapi sudah kita perbaiki. Sebagian daerah sudah bisa menikmati air jernih lagi,” katanya. Hidayatuddin memastikan, PDAM segera memperbaiki seluruh kendala teknis suplai air bersih. “Kami upayakan secepat mungkin suplai air jernih dan bersih lagi ke pelangan. Data kami, 10.000 pelanggan terdampak kondisi ini,” kata dia. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.