Sentimen
Partai Terkait
Tokoh Terkait
NasDem Putuskan Tak Masuk ke Kabinet Prabowo-Gibran, Jhon Sitorus: Demokrasi Butuh Penyeimbang
Fajar.co.id Jenis Media: Politik
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Jhon Sitorus memuji keputusan Partai NasDem yang memilih untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Ini pilihan yang keren," ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @JhonSitorus_18 (13/10/2024).
Dikatakan Jhon, keputusan ini adalah langkah berani di tengah banyaknya partai yang berlomba-lomba mendekat ke pusat kekuasaan.
"Ketika partai-partai berlomba ingin mencicipi kue bersama penguasa, Nasdem memilih tidak," tukasnya.
Ia menilai, demokrasi memerlukan penyeimbang, dan langkah NasDem ini menjadi contoh yang penting dalam menjaga keseimbangan tersebut.
"Alam Demokrasi butuh penyeimbang," Jhon menuturkan.
Langkah NasDem ini disebut Jhon sebagai pilihan yang tepat demi menjaga keberlangsungan demokrasi yang sehat.
"Celaka sebuah negara demokrasi jika semua partai politik bersama penguasa," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Partai NasDem memutuskan untuk tidak ikut serta dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming.
Sekjen NasDem, Hermawi Taslim, mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor.
Menurutnya, peran NasDem dalam memberikan masukan dan pandangan kepada pemerintahan lebih diutamakan dibandingkan kehadiran dalam kabinet.
Meski begitu, NasDem tetap berkomitmen mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai bagian yang tak terpisahkan dari koalisi.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: positif (96.2%)