Sentimen
Positif (84%)
13 Okt 2024 : 14.58
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Grogol, Kemayoran, Grogol Utara

Kasus: pengangguran, PHK

Jawab Kritik Kadin soal Program Job Fair di Setiap Kecamatan, Pramono: Kami Akan Berusaha Nasional 13 Oktober 2024

13 Okt 2024 : 14.58 Views 15

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Jawab Kritik Kadin soal Program Job Fair di Setiap Kecamatan, Pramono: Kami Akan Berusaha Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur (cagub) nomor urut 3 Jakarta Pramono Anung mengungkapkan komitmennya untuk merealisasikan program " Job Fair " di setiap kecamatan, meskipun program tersebut diragukan oleh pihak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta. "Ya, pokoknya intinya kami akan berusaha untuk merealisasikan," ucap Pramono di Jalan Logam Permata Hijau, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Utara, Jakarta Selatan, pada Minggu (13/10/2024). Pramono menekankan pentingnya inovasi dalam merekrut tenaga kerja di Jakarta. Ia menyatakan bahwa program "Job Fair" di setiap kecamatan merupakan salah satu langkah untuk mencapai tujuan tersebut. Selain "Job Fair", Pramono juga berencana untuk mengadakan pelatihan kerja di setiap kecamatan serta mendirikan balai latihan kerja. Dengan adanya pelatihan kerja, para anak muda di Jakarta bisa mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk melamar pekerjaan. Ia juga menambahkan bahwa akan ada kerja sama dengan agen-agen asing untuk membuka peluang pekerjaan bagi anak muda di Jakarta. "Kerja sama juga dengan agen-agen asing juga enggak apa-apa, supaya mereka bisa bekerja di luar negeri," ucap Pramono. Diberitakan sebelumnya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Diana Dewi mengatakan program "Job Fair" hanya akan berjalan dengan efektif apabila tersedia lapangan kerja yang cukup baik di Jakarta. "Dilihat juga apakah kebutuhan akan tenaga kerjanya memang ada? Karena kalau memang cukup banyak permintaan, tentu bisa diadakan job fair . Sebaliknya, akan sulit diadakan kalau kebutuhannya tidak ada. Karena kebutuhan tenaga kerja berangkat dari demand dulu baru ada supply , bukan sebaliknya," ujar Diana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/10/2024). Diana juga menyoroti kondisi ekonomi yang kurang baik di Indonesia, termasuk Jakarta. Menurutnya, lapangan kerja tak terbuka luas, ditambah banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di Jakarta. Program "Job Fair" ini sempat diutarakan Pramono dan Rano dalam debat perdana Pilkada Jakarta. Mereka menjanjinkan akan membuat job fair rutin tiga bulan sekali jika kelak terpilih memimpin Jakarta. Hal itu mereka sampaikan berulang kali dalam kampanye demi mengurangi pengangguran. "Secara konkret kami akan mengadakan yang dinamakan job fair yang telah kami sampaikan untuk tiga bulan sekali di kantor kecamatan," ungkap Pramono dalam debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (84.2%)