Sentimen
Negatif (93%)
29 Mei 2024 : 17.36
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Surabaya, Nganjuk, Blitar

Tokoh Terkait

Hipotermia, Calon Haji Asal Blitar Dilarikan ke RSUD Kertosono

30 Mei 2024 : 00.36 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Blitar (beritajatim.com) – Hisam, jemaah calon haji asal Desa Ringinanom, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar mengalami hipotermia saat berada di bus menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Alhasil, dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat yakni RSUD Kertosono Nganjuk.

Tim medis terpaksa mengambil tindakan tersebut lantaran saturasi tubuh dari Hisam terus turun. Diduga saturasi tubuh kakek 71 tahun itu terus turun lantaran kedinginan akibat AC bus.

“Jemaah itu kemarin baru pulang opname dari rumah sakit kurang lebih 5 hari di rumah sakit karena ada gangguan sakit jantung beliau kemarin pulang mungkin persiapan malamnya capek terus akhirnya berangkat beliau hipotermia,” kata Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Blitar, Khayatul Mahki, Rabu (29/5/24).

Calon haji asal Udanawu Kabupaten Blitar itu memang berangkat tidak dalam kondisi fit. Pasalnya 5 hari sebelum berangkat Hisam, sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami gangguan sakit jantung.

Namun karena calon jemaah haji tersebut telah terdaftar maka yang bersangkutan tetap berangkat ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Ketika masih di perjalanan ternyata kondisi tubuh dari Hisam terus memburuk, saturasi tubuhnya terus turun karena faktor kedinginan.

Hingga akhirnya tim medis memutuskan untuk melarikan Hisam ke rumah sakit terdekat yakni RSUD Kertosono Nganjuk.

“Beliau kedinginan di dalam bis akhirnya beliau dipindah ke ambulans perjalanan pada perjalanan menuju asrama haji kita transit untuk salat Subuh di masjid Moeldoko, lha dalam perjalanan menuju masjid Moeldoko saturasinya terus turun dari mulai dari 85, 83, 80 sampai 76 akhirnya tim kesehatan oleh dokter akhirnya memutuskan untuk merujuk jamaah haji tersebut,” bebernya

Hingga saat ini calon haji berusia 71 tahun tersebut masih dirawat di RSUD Kertosono Nganjuk. Pihak Kementerian Agama kabupaten Blitar sendiri belum bisa memastikan apakah yang bersangkutan bisa melanjutkan pergi ke Tanah Suci atau tidak.

Namun pihaknya saat ini masih terus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pihak dokter di RSUD Kertosono Nganjuk terkait perkembangan kondisi calon haji asal kecamatan Udanawu tersebut.

“Hingga saat ini belum ada kepastian apakah beliau bisa melanjutkan ibadah hajinya atau menunggu terlebih dahulu,” pungkasnya. [owi/beq]

Sentimen: negatif (93.4%)