Bertambah, 5 Prajurit PBB Luka-luka Imbas Gempuran Israel di Lebanon
Detik.com
Jenis Media: News
Beirut -
Bertambah lagi jumlah tentara pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengalami luka-luka imbas serangan militer Israel di area perbatasan Lebanon bagian selatan. Kini, sedikitnya lima tentara pasukan perdamaian PBB luka-luka akibat gempuran Tel Aviv di perbatasan Lebanon.
Fasilitas pasukan perdamaian PBB yang ada di Lebanon bagian selatan juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan Israel beberapa waktu terakhir, yang selalu disebut menargetkan kelompok Hizbullah.
Pasukan Interim PBB di Lebanon, atau biasa disebut UNIFIL, seperti dilansir AFP, Minggu (13/10/2024), mengumumkan pada Sabtu (12/10) bahwa satu lagi tentara mereka terkena tembakan tak dikenal di Lebanon bagian selatan. Ini berarti sudah lima prajurit UNIFIL yang luka-luka dalam kurun waktu hanya dua hari.
"Semalam, seorang penjaga perdamaian di markas UNIFIL (di Naqura), terkena tembakan karena aktivitas militer yang sedang berlangsung di dekatnya... Kami belum mengetahui sumber tembakan tersebut," ucap UNIFIL dalam pernyataannya.
Ditambahkan bahwa satu tentara UNIFIL, yang tidak disebut asal negaranya itu, kini dalam kondisi "stabil".
Beberapa hari terakhir, UNIFIL melaporkan pasukannya yang ada di Naqura dan juga di beberapa posisi lainnya, "berulang kali" dihantam serangan.
Keesokan harinya, UNIFIL melaporkan rentetan ledakan di dekat menara pengawas di Naqura melukai dua tentara pasukan perdamaian PBB lainnya asal Sri Lanka. Israel dalam penjelasannya menyebut serangannya merespons "ancaman langsung" di dekat posisi pasukan penjaga perdamaian PBB.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sentimen: positif (49.6%)