Sebut Depok Jadi Pusat Perhatian, Syaikhu: Kalau Ada Kekurangan Sedikit, Di-"bully" Habis Tim Redaksi DEPOK, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu menyebut, Kota Depok selalu menjadi bahan perundungan ( bully ) masyarakat setiap muncul sedikit permasalahan.  Hal ini disampaikannya dalam orasi kampanye yang digelar di Hotel Bumi Wiyata, Kota Depok, Sabtu (12/10/2024). “Karena kalau ada kekurangan sedikit dari Depok, itu di- bully habis,” ucap Syaikhu, Sabtu. Ia mengaku kerap mendengar komentar masyarakat Indonesia yang menaruh banyak perhatian pada berbagai isu-isu di Depok. “Dari masyarakat luas, bahkan cenderung dari seluruh Indonesia sering menatap Kota Depok,” tutur Syaikhu. “Sedikit saja ada cacat kekurangan (dari Kota Depok), pasti diperhatikan,” ujar Syaikhu. “Jadi itulah yang terjadi pada daerah perkotaan yang dipimpin kader-kader PKS,” ujar Syaikhu. Oleh sebab itu, perhatian ini jangan menyebabkan PKS di Depok untuk lengah dan mengubah bully itu menjadi dorongan semangat perubahan.
Syaikhu mengingatkan untuk terus memperkuat barikade kendali PKS di Kota Belimbing yang sudah dikuasai selama empat periode terakhir itu.  “Kalau sudah lepas, susah mengambilnya kembali,” ungkap Syaikhu. Pada kontestasi Pilkada 2024 Jawa Barat, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Syaikhu-Ilham diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan PPP. Paslon ini menghadapi pasangan nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang diusung 14 partai politik anggota KIM Plus. Selain itu, paslon Syaikhu-Ilham juga menghadap paslon Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina yang diusung PKB dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja yang diusung PDI Perjuangan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.