Akan Rutin ke IKN Setelah Lengser, Jokowi Dinilai Mau Mempertegas Citra dan Legasi Nasional 12 Oktober 2024
Kompas.com Jenis Media: Nasional
12 Okt 2024 : 16.18
Akan Rutin ke IKN Setelah Lengser, Jokowi Dinilai Mau Mempertegas Citra dan Legasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Analis politik Adi Prayitno berpandangan bahwa Presiden Joko Widodo (
Jokowi
) ingin mempertegas citra dan legasinya dengan rutin mengunjungi Ibu Kota Nusantara (
IKN
) sesudah purnatugas per 20 Oktober nanti.
"Saya kira ini sebagai bentuk penegasan bahwa IKN itu adalah proyeknya Jokowi," kata Adi kepada
Kompas.com
, Sabtu (12/10/2024).
"(Jokowi dianggap ingin menegaskan bahwa) IKN itu adalah legasi dan proyek mercusuarnya Jokowi, sehingga wajar kalau Jokowi itu kemudian berjanji selalu datang ke IKN," kata dia.
Sebab, Jokowi sudah bukan pejabat negara ketika itu.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menganggap, Jokowi ingin agar publik tetap mengingat dirinya soal pembangunan yang "tidak Jawasentris" yang disimbolkan melalui IKN.
Namun demikian, Adi mengingatkan, sejatinya yang dibutuhkan oleh IKN itu adalah semakin banyaknya investor yang bersedia menanamkan modalnya.
Oleh karena itu, rutin mengecek progres pembangunan proyek mercusuar itu dinilainya tak mempunyai signifikansi apa-apa. "Kecuali, diminta oleh presiden dan wakil presiden terpilih supaya Jokowi terlibat dalam membesarkan dan menghidupkan IKN. Itu beda cerita," ujar Adi. "Yang penting ke depan bagaimana IKN itu tumbuh berkembang menjadi ibu kota baru, banyak peradaban yang muncul, peradaban ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya, dan menjadi magnet baru untuk investor dan orang-orang untuk datang ke sana. Itu PR terbesarnya," kata dia. Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu dilontarkan ketika diwawancarai awak media di IKN, kemarin. Jokowi menegaskan, dirinya akan rutin ke IKN setelah tak menjabat sebagai presiden. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Oleh karena itu, rutin mengecek progres pembangunan proyek mercusuar itu dinilainya tak mempunyai signifikansi apa-apa. "Kecuali, diminta oleh presiden dan wakil presiden terpilih supaya Jokowi terlibat dalam membesarkan dan menghidupkan IKN. Itu beda cerita," ujar Adi. "Yang penting ke depan bagaimana IKN itu tumbuh berkembang menjadi ibu kota baru, banyak peradaban yang muncul, peradaban ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya, dan menjadi magnet baru untuk investor dan orang-orang untuk datang ke sana. Itu PR terbesarnya," kata dia. Sebelumnya, pernyataan Jokowi itu dilontarkan ketika diwawancarai awak media di IKN, kemarin. Jokowi menegaskan, dirinya akan rutin ke IKN setelah tak menjabat sebagai presiden. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (91.4%)