Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Relawan Laskar Anggrek latih 125 pegiat medsos tangkal narasi negatif Airin dan Benyamin
Elshinta.com Jenis Media: Politik
Elshinta.com - Sebanyak 125 anak muda pegiat media sosial (medsos) dilatih oleh Relawan Laskar Anggrek Yang nantinya ditugaskan selama perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.
125 pegiat media sosial itu nantinya akan bertugas menangkal black campaign dan negatif campaign yang ditujukan kepada pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.
Ketua Tim Kreatif Laskar Anggrek, Muhammad Taslim mengatakan, media sosial belakangan i1ni menjadi salah satu salah satu alat yang ampuh untuk menyebarkan informasi, tak terkecuali saat momentum kampanye politik.
Oleh karena itu diperlukan adanya tim yang melakukan penyebaran informasi positif maupun menangkal informasi negatif terhadap paslon.
“Saat ini semakin dekat waktu pencoblosan semakin kencang arus digitalisasi atau di media sosial baik itu black campaign atau negatif campaign selalu muncul mendekati ini,” kata Taslim di salah satu resto di wilayah Kecamatan Serpong, Kamis (10/10).
125 pegiatan media sosial tersebut merupakan anak muda yang tergabung dalam tim pemenangan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Tangsel.
Para pegiat media sosial tersebut nantinya akan berfokus untuk menangkal dan menjawab informasi negatif yang ditujukan kepada pasangan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie.
Selain itu mereka akan bertugas untuk menyebarkan informasi tentang capaian kinerja dan prestasi yang selama ini telah diraih oleh kedua calon kepala daerah tersebut.
"Kita tidak menginginkan black campaign dilawan dengan black campaign karena memang itu dilarang oleh ibu Airin dan pak Ben. Tugas kita adalah kita memberikan informasi prestasi-prestasi ibu Airin dan pak Ben selama menjabat di Wali Kota Tangsel,” terangnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Cecep Supriatna, Jumat (11/10).
Taslim berharap dengan hadirnya tim kreatif cyber tersebut para pemilih di Pilkada 2024 ini khususnya dari kalangan anak muda mendapatkan pemahaman tentang sosok calon pemimpinnya selama lima tahun kedepan.
Dengan demikian anak muda tersebut turut dapat menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024 mendatang.
“Kita tahu anak muda ini sangat alergi berpolitik, tapi dengan tim yang ada cyber laskar anggrek kita memoles bahasa politik dengan bahasa sehari-hari yang ringan,” tutupnya.
Sumber : Radio Elshinta
Sentimen: positif (99.7%)