Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PLN
Tokoh Terkait
Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Siap Sediakan Energi Bersih dan Terjangkau Nasional 12 Oktober 2024
Kompas.com Jenis Media: Nasional
Dukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, PLN Siap Sediakan Energi Bersih dan Terjangkau Tim Redaksi KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ( PLN ) Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa PLN siap menyediakan energi bersih dan terjangkau untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang ditetapkan oleh pemerintahan Prabowo Subianto. Dalam acara Kompas100 CEO Forum Powered by PLN yang berlangsung di Ibu Kota Negara (IKN), Jumat (11/10/2024), ia mengajak seluruh chief executive officer (CEO) yang hadir untuk mendukung misi tersebut. “Mari kita selaraskan langkah kita dan satukan kekuatan untuk meneruskan pembangunan Bapak Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) serta mewujudkan mimpi Bapak Prabowo untuk Indonesia,” ujar Darmawan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/10/2024). Sebagai informasi, acara tersebut digelar hingga Sabtu (12/10/2024) dan merupakan hasil kerja sama antara PLN dan Harian Kompas. Kompas100 CEO Forum Powered by PLN berfungsi sebagai wadah diskusi yang menjembatani kalangan dunia usaha dengan pemerintah, akademisi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk membahas berbagai isu dan menyatukan langkah demi mewujudkan visi Indonesia Emas. Tema Kompas100 CEO Forum Powered by PLN 2024 adalah “Bersatu Menuju Indonesia Emas”. Melalui tema ini, forum tersebut mengajak seluruh masyarakat untuk menilai capaian pemerintahan Presiden Jokowi selama satu dekade terakhir, termasuk pertumbuhan ekonomi yang mencapai rata-rata hampir 5 persen per tahun. Capaian dan catatan dari satu dekade terakhir diharapkan dapat menjadi penggerak dan fondasi yang kuat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas. Pada kesempatan itu, Darmawan memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi atas pembangunan Indonesia yang telah menunjukkan hasil positif. “Ini dibuktikan oleh lahirnya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru serta peralihan fondasi pembangunan yang kini menjadi Indonesia-sentris,” imbuhnya. Ia juga menyatakan bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia telah terwujud selama pemerintahan Jokowi dan meyakini bahwa di bawah pemerintahan Prabowo, pembangunan tersebut akan dilanjutkan, dipercepat, dan diperkuat. Pada kesempatan yang sama, CEO Kompas Gramedia Lilik Oetama menyampaikan bahwa persatuan merupakan kekuatan utama bangsa. Ia mengapresiasi Presiden Jokowi karena telah memimpin masyarakat selama satu dekade untuk selalu optimis dan bekerja sama memajukan negeri. “Soliditas serta kekompakan seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi, terutama menghadapi tantangan yang tidaklah mudah,” tutur Lilik. Ia menambahkan, perekonomian Indonesia harus terus tumbuh pesat, berkualitas, merata, dan ramah lingkungan agar Indonesia dapat menjadi negara maju dan mewujudkan Indonesia Emas. Pada kesempatan itu, Lilik dan Darmawan menyerahkan buku Jokowi di Mata Rakyat kepada Presiden Jokowi. Dalam sambutannya, Jokowi menekankan capaian signifikan selama satu dekade pemerintahannya yang mencakup pembangunan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan kemajuan nyata dalam pembangunan IKN. Ia juga mengingatkan tantangan yang dihadapi, termasuk kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang sempat menurunkan tingkat kepuasan publik. “Saat itu, saya ingat, approval rating saya adalah 72 persen. Namun, setelah menaikkan harga BBM, jatuh menjadi 43 persen. Tapi itu risiko yang harus saya ambil,” ucap Jokowi. Ia menegaskan pentingnya persatuan dan optimisme dalam menghadapi tantangan global, serta kekompakan dalam pemikiran positif. Jokowi mengajak semua pihak untuk bersyukur atas pertumbuhan perekonomian Indonesia yang tumbuh di atas 5 persen. Pada akhir pidatonya, ia mengajak semua pihak untuk mendukung pemerintahan Prabowo. “Mari kita bersama-sama bekerja keras membangun negara ini. Kita dukung penuh pemerintahan baru di bawah Jenderal Tentara Nasional Indonesia (TNI) Purnawirawan Prabowo Subianto yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024,” tutur Jokowi. Setelah itu, acara berlanjut dengan forum utama bertajuk “Diskusi Indonesia Bersatu: Fondasi Menuju Indonesia Emas”. Sesi tersebut dimoderatori oleh ekonom senior A Prasetyantoko dan menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. Kemudian, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Kemaritiman) Luhut Pandjaitan, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop dan UKM) Teten Masduki, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani, serta Perwakilan Tim Ekonomi Prabowo-Gibran Laode Masihu Kamaluddin sebagai pembicara. Masing-masing narasumber membahas langkah strategis menuju visi Indonesia Emas dengan fokus pada tiga aspek utama, yaitu pembangunan ekonomi inklusif, digitalisasi dan efisiensi, serta kolaborasi antarsektor. Ketiga sektor tersebut diharapkan dapat mendorong produktivitas dan menciptakan lapangan kerja berkualitas, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Teten Masduki menekankan perlunya memperkuat akses UMKM terhadap teknologi dan pembiayaan. Menurutnya, intervensi teknologi selain digitalisasi sangat penting. Teten mencontohkan, digitalisasi yang berhasil memaksimalkan potensi daerah dan menggerakkan industri menengah berbasis keunggulan lokal. Sementara itu, Laode Masihu Kamaluddin menekankan bahwa untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, perlu ada perubahan besar dalam sistem perekonomian. “Kalau tidak ada yang baru di ekonomi ini, tidak akan tercapai 8 persen,” ujarnya. Ia menyoroti penerapan teknologi canggih seperti big data, kecerdasan buatan (AI) generatif, dan blockchain untuk memastikan kebijakan yang efektif dan tepat sasaran. Forum ditutup dengan sesi tanya-jawab singkat, diikuti jamuan makan malam dengan penampilan spesial dari Elek Yo Band dan Yuni Shara. Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mempererat hubungan dan kolaborasi dalam suasana santai. Dengan komitmen kebersatuan dan kolaborasi yang terjalin, Kompas100 CEO Forum Powered by PLN diharapkan tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga mendorong langkah-langkah strategis yang membawa dampak positif jangka panjang. Partisipasi aktif para CEO dan pemangku kepentingan di forum tersebut juga diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperkuat sektor-sektor penting, serta menghadirkan inovasi yang mendukung visi Indonesia Emas. Kompas100 CEO Forum Powered by PLN ke-15 merupakan kerja sama Harian Kompas dengan PLN. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (100%)