Sentimen
Negatif (96%)
10 Okt 2024 : 07.36
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Surabaya, Jati, Semarang, Blora

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

7 Selamatkan Kereta dari Rel Putus, Mbah Sarmo dan Mbah Jamin Bakal Diberi Penghargaan Regional

10 Okt 2024 : 14.36 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

Selamatkan Kereta dari Rel Putus, Mbah Sarmo dan Mbah Jamin Bakal Diberi Penghargaan Tim Redaksi BLORA, KOMPAS.com - Aksi heroik dua kakek warga Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, yaitu Mbah Sarmo (66) dan Mbah Jamin (62), yang menyelamatkan ratusan penumpang KA Dharmawangsa jurusan Jakarta - Surabaya dari rel putus, mendapat apresiasi dari Bupati Blora , Arief Rohman. Meskipun sedang cuti kampanye pilkada, Arief mengunjungi kedua kakek tersebut di rumahnya pada Rabu (9/10/2024). Kedatangan Bupati bukan untuk kampanye, melainkan untuk memberikan penghargaan dan ucapan terima kasih atas kepedulian Mbah Sarmo dan Mbah Jamin terhadap keselamatan penumpang kereta api. "InsyaAllah besok Jumat simbah berdua akan diundang PT. KAI Daop IV Semarang untuk menerima penghargaan. Sehat-sehat selalu, nggih Mbah Sarmo dan Mbah Jamin. Amiin," ungkap Arief Rohman dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (10/10/2024). Aksi heroik kedua kakek tersebut terjadi pada Minggu, 6 Oktober 2024, sekitar pukul 17.08 WIB. Saat itu, Mbah Sarmo mengetahui adanya sambungan rel yang putus, yang dapat mengakibatkan kecelakaan kereta api. Dengan nekat, ia dan Mbah Jamin menghentikan KA Dharmawangsa yang akan melintas. Setelah meninggalkan sepedanya di rumah tetangga, Mbah Sarmo dan Mbah Jamin berlari ke jembatan rel untuk mencari petugas perawatan. Di jalur rel yang melengkung, Mbah Sarmo melihat kereta yang akan melintas. Dengan spontan, Jamin mengibarkan kaus merah sebagai tanda bahaya kepada masinis kereta. "Alhamdulillah, tampak dari kejauhan kereta mulai mengurangi kecepatan, sehingga berhasil berhenti sebelum rel yang putus. Dan kereta tidak sampai anjlok. Lega rasanya, mak plong," ungkap Mbah Sarmo. Tak lama setelah kejadian, petugas PT. KAI datang untuk memperbaiki sambungan rel yang putus. Rohim, petugas teknik PT. KAI menjelaskan bahwa sambungan rel yang putus terjadi akibat jalur tikungan yang melengkung. Setelah perbaikan, kereta dapat melanjutkan perjalanan meskipun mengalami keterlambatan sekitar 40 menit. "Terima kasih Mbah Sarmo dan Mbah Jamin. Keduanya sosok warga yang peduli keselamatan kereta api. Kami berharap di wilayah Pengkoljagong ini juga diberikan petugas keamanan perlintasan sebidang. Bisa swadaya dari desa," ujar Rohim. Berkat aksi heroik kedua kakek tersebut, ratusan penumpang KA Dharmawangsa selamat dari potensi kecelakaan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (96.9%)