13 Menteri Jokowi Digadang-gadang Masuk Kabinet Prabowo, 2 di Antaranya Baru Dilantik Agustus 2024

12 Okt 2024 : 10.35 Views 12

Gelora.co Gelora.co Jenis Media: Nasional

GELORA.CO  - Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, telah memberikan bocoran terkait jajaran menteri yang akan masuk dalam kabinetnya.

Prabowo mengaku akan ada menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung dengannya.

"Saya sudah jadi bagian Kabinet Indonesia Maju dan saya sudah bekerja sama dengan beberapa menteri."

"Dan memang menteri-menteri yang saya lihat banyak yang memang kapabel, banyak yang profesional," ungkap Prabowo setelah menerima kedatangan PKS di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/10/2024).

Sebelumnya, Prabowo telah memberikan petunjuk soal menteri-menteri Jokowi yang akan bergabung di kabinetnya.

Ia juga menegaskan, dirinya memilih menteri berdasarkan kemampuan dan kinerja, bukan karena latar belakang.

"Dalam saya menyusun kabinet, kok saya melihat, banyak juga ya menteri-menteri yang akan datang ya. Banyak juga yang berada di kabinet yang sekarang (Jokowi) gitu," kata Prabowo saat ditemi di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (9/10/2024), dilansir Kompas.com.

"Kalau kebetulan orangnya masih bagus, pasti kita akan minta untuk ikut lagi," tegas dia.

Saat ini, beredar 35 nama yang santer dikabarkan masuk kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebanyak 13 di antaranya merupakan menteri Jokowi. Siapa saja mereka?

1. Menteri Keuangan, Sri Mulyani, diisukan menjabat Menteri Koordinator Perekonomian

Jokowi menunjuk Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan sejak periode pertama pemerintahannya.

Dikutip dari situs resmi Kemenkeu, ia melantik Sri Mulyani pada 27 Juli 2016.

Di periode kedua pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani kembali bergabung sebagai Menteri Keuangan.

Selama dua kali jabatannya itu, Sri Mulyani meraih penghargaan Finance Minister of the Year - East Asia Pacific dari Global Market tahun 2018 dan 2020.

2. Menteri BUMN, Erick Thohir, diisukan menjabat Menteri Koordinasi Investasi dan Hilirisasi

Erick Thohir ditunjuk sebagai Menteri BUMN di periode kedua pemerintahan Jokowi.

Ia dilantik pada 23 Oktober 2019, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, dilansir situs resmi BUMN.

Selain Menteri BUMN, Erick saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

3. Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, diisukan tetap menjabat Mendagri

Sebelum menjadi menteri, Tito Karnavian adalah seorang Kapolri.

Tetapi, pada 22 Oktober 2019, Tito diberhentikan secara hormat oleh Jokowi lewat surat yang ditujukan kepada DPR.

Pemberhentian Tito itu kemudian disetujui dalam sidang paripurna ke-3.

Keesokan harinya, pada 23 Oktober 2019, Tito dilantik menjadi Menteri Dalam Negeri di Kabinet Indonesia Maju.

4. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, diisukan menjabat Menteri Keuangan

Budi Gunadi Sadikin dilantik sebagai Menteri Kesehatan pada 23 Desember 2020 menggantikan Terawan Agus Putranto.

Ia merupakan Menteri Kesehatan kedua yang bukan berasal dari latar belakang kesehatan, sepanjang sejarah Indonesia.

Sebelumnya, ada Mananti Sitompul, Menteri Keshatan pada era Reformasi.

5. Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, diisukan tetap menjabat Menkumham

Supratman Andi Agtas termasuk menteri baru di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Jokowi.

Ia baru bergabung dan dilantik sebagai Menteri Hukum dan HAM pada 19 Agustus 2024, menggantikan Yasonna Laoly.

Sebelumnya, politisi Gerindra ini merupakan anggota DPR RI selama dua periode, yaitu 2014-2019 dan 2019-2024.

6. Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, diisukan tetap menjabat Mendag

Zulkifli Hasan masuk sebagai Menteri Perdagangan pada 15 Juni 2022.

Sebelumnya menjadi oposisi, pria yang akrab disapa Zulhas ini resmi bergabung ke pemerintahan Jokowi dan menggantikan Muhammad Luthfi.

7. Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, diisukan menjabat Menteri Riset dan Teknologi

Pratikno menjadi menteri terlama di era Jokowi.

Ia menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara selama dua periode, seperti ayah Gibran Rakabuming Raka.

Di periode pertamanya, Pratikno dilantik pada 27 Oktober 2014.

Kemudian, pada 23 Oktober 2019, ia kembali dilantik menjadi Menteri Sekretaris Negara.

8. Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, diisukan tetap menjabat Menperin

Seperti Sri Mulyani dan Pratikno, Agus Gumiwang Kartasasmita sudah menjabat sebagai Menteri Perindustrian sejak 23 Oktober 2019.

Ia sebelumnya pernah Menteri Sosial di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggantikan Idrus Marham.

9. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, diisukan tetap menjabat Menteri ESDM

Bahlil Lahadalia sebelumnya bergabung menjadi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di awal periode kedua pemerintahan Jokowi.

Tapi, pada 19 Agustus 2024 lalu, Bahlil dirotasi ke kursi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.

10. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, diisukan tetap menjabat Menpan-RB

Mantan Bupati Banyuwangi ini menjabat sebagai Menpan-RB sejak 7 September 2022.

Ia menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia.

Sebelum menjadi menteri, Azwar pernah menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

11. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, diisukan tetap menjabat Menpora

Dito Ariotedjo dilantik menjadi Menpora pada April 2023.

Ia mengisi jabatan tersebut setelah lama ditinggalkan Zainudin Amali.

Dito yang lahir pada 1990, menjadi Menpora termuda sejak berakhirnya Orde Lama.

12. Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani, diisukan tetap menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM

Rosan Roeslani dilantik menjadi menteri Jokowi pada 19 Agustus 2024, berbarengan dengan Supratman Andi Agtas.

Ia merupakan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

13. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, diisukan tetap menjabat Mensos

Saifullah Yusuf juga masuk sebagai menteri menjelang akhir masa pemerintahan Jokowi.

Ia dilantik pada 11 September 2024, menggantikan Tri Rismaharini yang maju Pilkada Jawa Timur 2024

Sentimen: positif (100%)