Jakarta, CNBC Indonesia - Amazon punya cara baru untuk menarik orang berbelanja lebih banyak di platformnya. Taktik terbarunya adalah membenahi sistem pengiriman paket agar sampai lebih cepat.

Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) tersebut mengumumkan peluncuran fitur bernama Vision Assisted Package. Teknologi spotlight itu akan menyoroti paket dengan lampu hijau yang sampai di pemberhentian sepanjang rute.

Teknologi itu akan disematkan pada 1.000 truk dari pembuat listrik Rivian tahun depan. Langit-langitnya disematkan kamera dan proyektor LED untuk membaca label.

Dengan begitu, aktivitas pengantaran paket akan jauh lebih efisien. Mereka tidak perlu membuang waktu untuk membaca label satu per satu.

Paket juga akan sampai dengan lebih cepat. Pada akhirnya mereka diharapkan bisa berbelanja lebih banyak lagi di Amazon.

"Begitu pelanggan merasakan pengiriman cepat, mereka akan kembali dan berbelanja lebih cepat," kata CEO Amazon Worldwide Store, Doug Herrington dikutip dari Reuters, Kamis (10/10/2024).

Amazon diketahui sebagai pemegang saham terbesar Rivian. Akan ada lebih banyak van listrik buatan Rivian, karena 100 ribu mobil Amazon telah disiapkan hingga 2030.

Waktu yang lebih pendek akan meningkatkan jumlah pengiriman dalam shift. Amazon menjelaskan pengiriman baru menjangkau 100 pelanggan per hari sekarang.

Amazon juga meluncurkan software AI untuk mengurangi waktu meneliti produk baru. Panduan itu akan mencakup informasi dan rekomendasi, membuat keputusan pelanggan lebih tepat dan cepat.

Selain itu, Amazon mengumumkan membuat gudang lebih kecil pada toko grosir Whole Foods. Jadi membuat pelanggan membeli langsung di toko dibandingkan pesaingnya.

(fab/fab)