Sentimen
Negatif (80%)
10 Okt 2024 : 16.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

AHY Sebut Partai Demokrat Belum Punya Bayangan Posisi Menteri di Kabinet Prabowo

10 Okt 2024 : 23.33 Views 1

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Nasional

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengungkap belum memiliki bayangan terkait dengan pos kementerian yang akan diisi partainya pada kabinet Prabowo-Gibran.

AHY mengakui bahwa dirinya belum mengetahui pos mana saja yang akan diisi oleh kader Partai Demokrat pada kabinet Prabowo-Gibran.

“Jadi kami terus terang atau belum tahu secara pasti, kami juga tidak ingin berandai-andai,” ucapnya di di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Dirinya menghormati dan menunggu keputusan final Presiden terpilih Prabowo Subianto, karena sejak awal sikap Partai Demokrat terkait penyusunan kabinet adalah diserahkan kepada Prabowo.

“Terkait penyusunan kabinet, portofolio dan peran di pemerintahan lima tahun ke depan semua kita serahkan kepada bapak presiden terpilih,” tuturnya.

Menurutnya, Prabowo lah yang paling mengetahui soal kebutuhan kementerian ataupun badan dan diharapkan bisa menjadi superteam yang akan dipimpin oleh Prabowo.

Namun demikian, AHY pun mengatakan bahwa telah menjalin komunikasi dengan Prabowo terkait dengan penyusunan kabinet.

“Oh ya tentunya komunikasi [dengan Prabowo] berjalan dengan baik,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI Ahmad Muzani memberikan bocoran atau perkembangan terkini perihal nomenklatur kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto. 

Dia mengatakan nama-nama menteri yang akan ada di kabinet Prabowo-Gibran saat ini dalam tahap penyusunan, bahkan sudah mulai ada yang dipanggil oleh Prabowo. Muzani turut menyampaikan bahwa namanya tidak masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran. 

“Orang dan nomenklatur sudah mulai disusun dan bahkan sudah mulai ada yang dipanggil. Tapi gak termasuk gua ya,” tuturnya kepada wartawan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).

Sentimen: negatif (80%)