Surabaya (beritajatim.com) – Segel Police Line di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel sudah dibuka oleh pihak kepolisian. Hal itu terungkap saat kuasa hukum korban dan Wawali Armuji melakukan sidak di Vasa Hotel, Senin (08/01/2024) kemarin.

Bobbyanto Gunawan, Kuasa Hukum Korban mengatakan bahwa ada keanehan atas dibukanya Police Line di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel. Keanehan pertama, penyelidikan atas kasus ini dianggap belum selesai walaupun sudah menetapkan 1 tersangka. Kedua, rekonstruksi yang diselenggarakan kemarin hanya berdasarkan pada hasil pemeriksaan dan pengakuan dari tersangka utama bartender Cruz Lounge Vasa Hotel.

“Sedangkan saat rekonstruksi klien kami sempat menyanggah beberapa adegan dan tidak dihiraukan. Kan lucu berarti ada perbedaan. Lah kok sekarang sudah dibuka dan dibersihkan oleh pihak Vasa Hotel?” kata Bobbyanto saat dikonfirmasi Beritajatim.com, Selasa (09/01/2024).

Bobby juga masih mempertanyakan asal-usul metanol yang masuk ke tubuh korban juga motif yang belum terungkap. Ia pun menyayangkan sikap manajemen Vasa Hotel yang menyangsikan hasil penyelidikan polisi. “Kalau mereka bilang tidak membeli metanol terus dari mana zat racun yang dikonsumsi korban ? Sekelas Vasa Hotel kan ada SOP untuk pemesanan barang yang akan dijual ke konsumennya,” imbuh Bobby.

Beritajatim.com lantas mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono untuk menanyakan segel di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel yang telah dibuka polisi. Ia menjelaskan bahwa segel police line yang dipasang untuk melindungi TKP dari kerusakan dan kehilangan barang bukti. “Dengan beberapa barang bukti yang telah dilakukan penelitian secara kriminalistik laboratoris dan telah mendapatkan hasil analisa, maka dirasa olah TKP sudah optimal,” kata Hendro.

Hendro juga mengatakan bahwa penyidik telah mendapatkan gambaran kejadian perkara secara utuh. Penyidik juga telah mengetahui penyebab kematian dan pelaku dari tragedi di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel. “Karena sudah dirasa cukup makanya kami buka police line di Cruz Lounge Bar Vasa Hotel,” imbuhnya.

Ia memastikan bahwa penanganan kasus Vasa Hotel masih terus berlanjut walaupun polisi sudah menetapkan satu tersangka dari bartender Cruz Lounge Bar Vasa Hotel yang meracik minuman untuk para korban. (ang/kun)