Sentimen
Positif (87%)
31 Mei 2024 : 09.30
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung, Gunung, Guntur, Blitar

Menanti Langkah PDIP Usai Mak Rini Peroleh Rekom Cabup Blitar dari PKB

31 Mei 2024 : 09.30 Views 11

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Blitar (beritajatim.com) – Rini Syarifah atau yang akrab disapa Mak Rini resmi memperoleh rekom dari PKB untuk maju kembali sebagai Calon Bupati Blitar. Mak Rini pun mengaku siap melanjutkan kepemimpinannya usai diberikan amanah oleh PKB.

Calon Petahana itu pun menegaskan siap untuk mempertahankan kursi Bupati Blitar dari para pesaingnya. Lantas bagaimana dengan PDIP yang selama ini menjadi oposisi di pemerintahan Mak Rini.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan siapa calon bupati yang bakal diusung oleh PDIP Kabupaten Blitar. Informasi terakhir untuk Pilkada Kabupaten Blitar akan langsung ditangani oleh DPP PDIP.

Artinya Calon Bupati Blitar nantinya adalah pilihan dari PDIP pusat. Lantas bagaimana nasib bakal calon bupati yang telah mendaftar di DPC, hingga saat ini juga belum ada kejelasan.

Jika dilihat dari bakal calon yang mendaftar di DPC sebenarnya ada sejumlah nama yang cukup memiliki peluang sebut saja Rijanto, Guntur Wahono hingga nama mantan Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan. Namun usai pendaftaran lalu, belum ada pergerakan lagi soal Calon Bupati Blitar dari PDIP.

Bahkan belakangan muncul nama baru yang ramai diperbincangkan di elit politik Bumi Penataran, nama itu adalah Sri Rahayu. Anggota DPR-RI terpilih tersebut kini ramai diperbincangkan bakal turun gunung menjadi Calon Bupati Blitar dari PDIP.

Meski begitu belum ada kejelasan terkait isu tersebut. Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto pun masih enggan berkomentar soal isu Sri Rahayu bakal menjadi calon bupati.

“Maaf mas kami belum dapat informasi,” ucap Rijanto, Jumat (31/05/24).

Publik pun kini menunggu siapa yang bakal diusung oleh PDIP untuk menjadi tandingan bagi petahana, Rini Syarifah. Tentu jika nama Sri Rahayu benar menjadi calon bupati, maka peluang PDIP untuk merebut kursi Bupati Blitar akan terbuka lebar.

Rekam jejak mentereng dari Sri Rahayu tentu menjadi nilai jual. Kekuatan finansial yang dimiliki oleh Anggota DPR-RI tersebut juga tentu jadi nilai plus tersendiri untuk menghadapi calon petahana.

Namun apakah Sri Rahayu mau melepas kursi senayannya, sekali lagi DPC PDIP Kabupaten Blitar masih enggan berkomentar terkait hal itu.

“Maaf belum dapat info, ini juga masih rapat,” tutup Rijanto.

Jika itu benar terjadi maka akan ada perang dua srikandi di Pilbup Blitar 2024 mendatang. Patut ditunggu juga dari poros ketiga yang dimotori oleh Gerindra, PAN, hingga Golkar apakah mereka akan mengusung calon bupati sendiri. [owi/aje]

Sentimen: positif (87.7%)