Sentimen
Negatif (86%)
9 Okt 2024 : 21.50
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Washington

AS Respons Hizbullah Ingin Gencatan Senjata dengan Israel di Lebanon

10 Okt 2024 : 04.50 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: News

Jakarta, CNBC Indonesia - Seruan Hizbullah untuk gencatan senjata dikomentari Amerika Serikat (AS). Washington mengatakan ini menunjukkan kelompok militan tersebut berada dalam posisi yang lemah dan "semakin terpukul".

Hal tersebut dikatakan juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam pengarahan rutin Selasa waktu AS. Sebelumnya, Wakil Pemimpin Hizbullah Naim Qassem mengatakan kelompok itu mendukung upaya Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri, sekutu Hizbullah, untuk mengamankan gencatan senjata, meski tak merinci persyaratan apa pun yang diminta oleh Hizbullah.

"Selama setahun, dunia menyerukan gencatan senjata ini, Hizbullah menolak untuk menyetujuinya, dan sekarang Hizbullah berada di posisi yang tidak menguntungkan dan semakin terpukul, tiba-tiba mereka mengubah nada bicara mereka dan menginginkan gencatan senjata," kata Miller.

"Kami pada akhirnya terus menginginkan solusi diplomatik untuk konflik ini," tambahnya.

Secara rinci, Miller juga mengatakan bahwa para pejabat AS terus melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak di Lebanon soal gencatan senjata. Meski begitu, sering kali ini dilakukan melalui perantara.

"Itu masih berlangsung," kata Miller.

"Saya rasa tidak produktif bagi saya untuk membacanya di depan umum," tambahnya.

Serangan Israel terhadap Hizbullah di Lebanon telah mendorong upaya baru oleh beberapa politisi Lebanon untuk mengisi kekosongan presiden selama dua tahun. Sebuah upaya untuk menghidupkan kembali negara yang lumpuh itu saat bergulat dengan konflik yang meningkat.


(sef/sef)

Sentimen: negatif (86.5%)