Bawaslu Selidiki Video Viral Dugaan Istri Cagub Kalbar Kampanye di Sekolah Tim Redaksi PONTIANAK, KOMPAS.com -  Bawaslu Kalbar saat ini tengah menelusuri video viral Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kalimantan Barat (Kalbar), Lismaryani yang diduga melakukan kampanye di salah satu sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Kubu Raya pada Jumat (27/8/2024). Video yang beredar di media sosial dan viral itu menunjukkan Lismaryani berorasi di depan puluhan pelajar dan mengarahkan mereka untuk memilih calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji , yang merupakan suaminya. Kehadiran Lismaryani di sekolah tersebut merupakan bagian dari kegiatan HUT ke-79 PMI bertajuk "Goes to School", yang juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita. Komisioner Bawaslu Kalbar, Uray Juliansyah memastikan bahwa pihaknya tengah mendalami dan menelusuri video tersebut. “Video yang sekarang viral, Ketua PMI Kalbar diduga kampanye di tempat pendidikan masih kami dalami,” kata Uray dalam keterangan pers, Rabu (9/10/2024). Ia menambahkan, jika ditemukan unsur pelanggaran, akan segera diproses. Uray menegaskan, Bawaslu Kalbar tidak segan-segan untuk memprosesnya sesuai dengan mekanisme pelanggaran administrasi, pidana pemilihan, atau pelanggaran undang-undang. “Kami menelisik netralitas ASN juga. Semua hal kita kaji dan sedang berproses dan sedang dilakukan penelusuran,” ungkapnya. Sejumlah orang yang tergabung dalam Barisan NKRI telah melaporkan dugaan keterlibatan ASN, khususnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita, dalam acara yang berujung pada kampanye di sekolah . Juru bicara Barisan NKRI, Shirat Nurwandi mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memfasilitasi kampanye terselubung. “Ajakan (dalam kegiatan tersebut) jelas mengarah kepada calon gubernur nomor urut 1,” kata Shirat. Laporan pengaduan tersebut telah diterima oleh staf Bawaslu Kalbar pada Selasa (8/10/2024) sore. Sebelumnya, video orasi Lismaryani berdurasi hampir 3 menit menunjukkan dirinya berdiri di tengah pelajar yang sedang duduk, bersama sejumlah pejabat lainnya yang mengenakan seragam merah PMI. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.