Sentimen
Positif (99%)
31 Mei 2024 : 11.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banyuwangi

Tokoh Terkait

Banyuwangi Punya Sentra Obat Tradisional, di Sini Sumbernya

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

31 Mei 2024 : 11.48

Banyuwangi (beritajatim.com) – Salah satu desa di Kecamatan Licin ternyata memiliki potensi lokal pertanian yang luar biasa. Ya, Desa Segobang namanya.

Desa ini menyimpan hasil tanaman herbal dan obat yang melimpah. Tidak salah jika mayoritas warga di kawasan ini banyak memanfaatkan hasil bumi tersebut sebagai salah satu produk jamu tradisional.

Hal itu terungkap setelah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menggelar program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).

Saat di Desa Segobang, Bupati Ipuk melihat langsung potensi di sektor pertanian terutama tanaman obat itu berada. Bahkan, desa ini di-branding sebagai Desa Satelit (pusat pengobatan alternatif terpadu).

Di desa ini, Ipuk melihat langsung lahan pertanian, yang ditanami banyak tanaman obat. Lahan tersebut asri dengan gubuk-gubuk dan jalan pematang sawah yang dibuat dari bambu.

Ipuk juga mencicipi minuman olahan tanaman herbal yang dibuat oleh warga, seperti jamu temulawak, empon-empon, beras kencur, kunci suruh, dan lainnya.

“Tidak semua desa harus jadi desa pariwisata. Seperti Desa Segobang, yang angkat potensi lokalnya. Potensi pertanian tanaman herbalnya besar,” katanya.

Bupati Ipuk juga takjub dengan landscape kawasan sekitar. Desa ini memiliki sumber mata air melimpah dan jernih.

“Panoramanya hijau dan indah. Ini harus kita kembangkan untuk kesejahteraan warga di sini,” kata Ipuk.

Secara khusus, Ipuk meminta Dinas Pertanian memfasiltasi bantuan bibit, dan melakukan penyuluhan tentang penanaman tanaman obat keluarga (Toga). Termasuk meminta kepala desa untuk menjaga dan mempertahankan luasan lahan pertanian yang ada.

Mendukung permintaan itu, Banyuwangi juga telah memiliki Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

“Tolong dijaga betul kawasan pertanian yang indah ini. Menjaga lahan itu sama saja dengan menjaga ketahanan pangan daerah,” terang Ipuk.

Sebelumnya, kata Ipuk, Banyuwangi telah meluncurkan program Desa Tematik. Program ini mengoptimalkan pengelolaan potensi desa sesuai dengan karakteristiknya.

“Keunggulan yang ada diangkat dan dijadikan identitas desa tersebut,” pungkasnya.

Selain Desa Segobang yang berbasis pertanian, desa ini juga memiliki basis wisata, pemberdayaan ekonomi, pertanian, kesehatan, dan sebagainya. [rin/aje]

Sentimen: positif (99.7%)