98 Persen Pekerja Tambang dan Smelter Freeport Adalah WNI
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyampaikan, sebanyak 98% pekerja tambang dan smelter Freeport adalah warga negara Indonesia (WNI).
“PT Freeport Indonesia tambangnya itu di hulu, itu 98% orang Indonesia yang mengerjakan,” ujar Tony saat menghadiri BNI Investor Daily Summit 2024, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (8/10/2024).
“Di hilirnya, di smelter, itu 98% orang Indonesia juga. Namun, memang teknologinya dari luar negeri,” tambahnya.
Tony melanjutkan, sejauh ini kemampuan anak-bangsa sangat luar biasa. Bahkan di Freeport Indonesia yang berlokasi di negara lain, WNI juga dilibatkan menjadi pekerja tambang.
“Jadi memang tidak sulit lagi untuk melakukan transformasi teknologi. Jadi sudah menjadi sangat mudah dan kemampuan dari anak-anak bangsa ini luar biasa,” tandas Tony.
Lebih luas, Tony membeberkan potensi pertambangan Indonesia yang sangat besar. Menurutnya, sudah ada beberapa tambang yang telah beroperasi dan masih dalam tahap pengerjaan. Dia berharap, aset ini terus difasilitasi dengan baik agar kita tidak kehilangan momentum.
Di samping itu, Tony menyampaikan harga mineral kini sudah merangkak naik karena suplai terbatas, dan permintaan komoditas pertambangan terus bertambah. Berkaca dari hal ini, dia menyebutkan, ini adalah saat yang tepat bagi Indonesia menjadi produsen komoditas pertambangan.
Sentimen: positif (84.2%)