Sentimen
Negatif (97%)
8 Okt 2024 : 20.10

Android Berubah Total, Begini Nasib Google Sekarang

9 Okt 2024 : 03.10 Views 1

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Jakarta, CNBC Indonesia - Hakim memerintahkan Google untuk membuka total HP Android agar pengguna bisa lebih bebas download aplikasi dan bertransaksi di luar Play Store.

Perintah hakim James Donato di San Francisco adalah kelanjutan dari keputusan yang diambil juri tahun lalu dalam persidangan Google melawan Epic Games, perusahaan pembuat video game Fortnite.

Donato mengeluarkan perintah yang lebih detail soal perubahan yang harus diambil Google untuk membuat toko aplikasi Play Store lebih terbuka. Dalam tiga tahun ke depan, Google tidak bisa lagi melarang metode pembayaran di dalam aplikasi serta harus mengizinkan pengguna HP Android mendownload toko aplikasi selain Play Store.

Google juga tak bisa lagi membayar produsen HP supaya menyediakan Play Store sebagai aplikasi pre-install. Selain itu, model bagi hasil antara Play Store dengan distributor aplikasi lainnya juga dilarang hakim.

Dalam pernyataan kepada Reuters, Google menyatakan akan mengajukan banding. Proses banding berarti perintah Donato belum berlaku karena harus menanti putusan pengadilan yang lebih tinggi.

"Pada akhirnya, meskipun perubahan ini membuat Epic puas, ada konsekuensi yang bisa merugikan konsumen Amerika Serikat, developer, dan produsen HP," kata Google.

CEO Epic Tim Sweeney menyebut perintah Donato adalah berita besar. Ia akan mengikuti perintah tersebut dengan menawarkan Epic Games Store dan toko aplikasi lain di Google Play pada 2025.

Sweeney menyatakan kini pengembang aplikasi, pengelola toko aplikasi, dan pihak lain punya tiga tahun untuk "membangun ekosistem Android yang kompetitif sehingga Google tak bisa melakukan apa-apa untuk menghentikannya."

Donato mengatakan Epic dan Google harus menunjuk komite beranggota tiga orang untuk menjalankan dan mengawasi pelaksanaan perintahnya yang berlaku mulai 1 November 2024.

Epic menggugat model bisnis Google pada 2020 dengan tuduhan toko aplikasi Android adalah bentuk monopoli karena membatasi akses ke aplikasi dan cara pembayaran lain.

Google menyatakan perubahan yang diminta Epic bakal menimbulkan biaya tinggi, terlalu membatasi, dan bisa berdampak buruk kepada privasi dan keamanan. Namun, argumen Google dimentahkan Donato.

"Anda harus membayar sesuatu untuk membuat semua menjadi benar setelah ditetapkan sebagai pe-monopoli," katanya kepada pengacara Google.


(dem/dem)

Sentimen: negatif (97%)