Sentimen
8 Okt 2024 : 12.48
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun Debat Soal Pandemi Covid-19, Pengamat: Menarik tapi Bukan Isu "Seksi" Megapolitan 8 Oktober 2024
Kompas.com Jenis Media: Metropolitan
8 Okt 2024 : 12.48
Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun Debat Soal Pandemi Covid-19, Pengamat: Menarik tapi Bukan Isu "Seksi"
Editor
JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia
Adi Prayitno
menanggapi perdebatan soal
pandemi Covid-19
yang dibahas oleh calon gubernur Jakarta nomor urut 1,
Ridwan Kamil
, dan calon gubernur Jakarta nomor urut 2,
Dharma Pongrekun
dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Adi menilai, pembahasan soal pandemi Covid-19 memang menarik untuk diperbincangkan, tetapi bukan isu yang dekat dengan keseharian masyarakat Jakarta saat ini.
"Karena memang ada perspektif lain, terutama dari calon gubernur di Jakarta tentang covid, (pembahasan pandemi Covid-19) ini hanya sebatas menarik untuk diperbincangkan, tapi tidak seksi sebagai sebuah isu," ungkap Adi dalam program Kompas Petang di
Kompas TV
, Senin (7/10/2024).
Adi menyampaikan, pembahasan pandemi Covid-19 secara substansi tidak terlalu memengaruhi pemilih.
Menurut Adi, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta seharusnya membahas isu yang benar-benar menjadi persoalan di Jakarta dalam ajang debat pilkada.
"Jadi yang sebenarnya dekat dengan keseharian masyarakat itulah yang sebenarnya secara prinsip, secara progresif tentu jauh lebih menarik diperbincangkan ketimbang isu-isu yang lain," kata Adi.
"Misal tentang kesehatan, tentang pendidikan, kemudian treatment terhadap perempuan, kelompok-kelompok yang selama ini dimarjinalkan seperti kelompok disabilitas, itu adalah isu-isu yang saya kira memang cukup lengkap dengan keseharian warga di Jakarta," imbuhnya.
Sebelumnya, calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun, mengeklaim bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu merupakan agenda terselubung dari negara asing.
Pernyataan ini muncul saat Ridwan Kamil menanyakan bagaimana respons negara jika waktu diputar kembali dalam upaya melindungi masyarakat saat pandemi.
Dalam
debat Pilkada Jakarta 2024
, Dharma menyatakan bahwa masyarakat harus waspada terhadap kepentingan asing yang menurutnya dibungkus dengan isu kesehatan.
"Saya paham betul tentang pandemi ini. Pandemi ini adalah agenda terselubung dari asing untuk mengambil alih kedaulatan kita ke depan, sehingga terlihat betapa rapuhnya bangsa ini," ujar Dharma, Minggu (6/10/2024).
Dharma menekankan bahwa kewaspadaan terhadap isu-isu seperti pandemi sangat penting untuk melindungi kedaulatan bangsa.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (66%)