Fauzi Bowo dan Mayor Jenderal (Mayjen) Prijanto (kanan) saat Deklarasi Pasangan Calon Gubernur/ Wakil Gubernur Fauzi - Prijanto di Tugu Proklamasi, Jakarta, Jumat, 1 Juni 2007. (https://tinyurl.com/5n8hn296) 7 Oktober 2007: Fauzi Bowo dan Prijanto resmi pimpin Jakarta 2007-2012 Dalam Negeri    Calista Aziza    Senin, 07 Oktober 2024 - 06:00 WIB

Elshinta.com - Fauzi Bowo dan Prijanto secara resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk masa bakti 2007-2012 dalam sebuah upacara resmi yang digelar di Gedung DPRD DKI Jakarta. Pelantikan ini disaksikan oleh pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, dan berbagai elemen masyarakat Jakarta.

Fauzi Bowo, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2007 setelah bersaing ketat dengan calon lain, Adang Daradjatun. Didampingi oleh Prijanto, seorang purnawirawan TNI, pasangan ini diharapkan membawa perubahan signifikan dalam penanganan berbagai masalah krusial di Jakarta, seperti kemacetan lalu lintas, banjir, dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam pidato pelantikannya, Fauzi Bowo menyatakan tekadnya untuk menjadikan Jakarta sebagai kota metropolitan yang modern dan nyaman bagi seluruh warganya. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dengan masyarakat dalam mengatasi tantangan besar yang dihadapi kota ini. "Jakarta adalah rumah kita bersama. Untuk itu, kami akan bekerja keras memastikan setiap warga Jakarta merasakan manfaat dari pembangunan," ujarnya.

Sementara itu, Prijanto dalam sambutannya menegaskan bahwa ia akan berperan aktif dalam mendukung kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Gubernur untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan masyarakat Jakarta.

Pasangan Fauzi Bowo-Prijanto memiliki berbagai program unggulan yang menjadi sorotan publik, antara lain penanganan banjir, pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih baik, serta penataan pemukiman. Mereka juga berjanji untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan guna meminimalisir korupsi dan meningkatkan pelayanan publik.

Pelantikan ini menjadi awal baru bagi kepemimpinan di Jakarta, dengan harapan pasangan ini dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di ibu kota negara.

Sumber : Sumber Lain