Jakarta, Beritasatu.com - Ayah Vadel Alfajar Badjideh, Umar Badjideh akhirnya buka suara perihal pelaporan Nikita Mirzani di Polres Jakarta Selatan yang melibatkan putranya.

"Secara jujur saya tidak mau ikut-ikutan di sini, karena saya menganggap ini drama sampah," tegas Umar Badjideh dikutip dari channel YouTube, Senin (7/10/2024).

Umar Badjideh merasa niatan awalnya hanya untuk menolong putri Nikita Mirzani, Laura Meizani Nasseru Asry (LM) atau Lolly yang sudah ditelantarkan bertahun-tahun.

"Saya tidak mau ikut campur awalnya dan saya tidak pernah menggubris cuma intinya di sini niatan saya hanya untuk menolong anak yang ditelantarkan ibunya,  lillahi ta'ala saya cuma ingin menolong," ujarnya lagi.

Ia menyebut, pada saat bertemu Umar menilai banyak cara dari putri Nikita Mirzani tidak sesuai dengan ajaran agama Islam.

"Saya selalu menasehati dia (Lolly) untuk menjadi anak perempuan yang baik. Dia tidak pernah berpuasa dari kecil, kemudian saya ajarkan hingga akhirnya ikut berpuasa, dia tidak pernah tarawih akhirnya dia ikut tarawih. Semua itu terjadi pada saat Ramadan," lanjutnya.

Tak itu saja, Umar Badjideh meminta kepada putri Nikita Mirzani untuk mengubah gaya berpakaian agar sesuai dengan kodratnya seorang perempuan.

"Cara berpakaian dia jujur saja saya tidak suka karena dia suka berpakaian yang seksi dan minim, saya beritahu bagaimana menjadi seorang wanita yang baik hingga akhirnya dia memilih untuk berhijab," tuturnya.

Sayangnya, niatan baik dari Umar Badjideh malah disalahartikan dengan menyudutkan apa yang diajarkan kepada Lolly sebagai fitnahan.

"Dia sudah berhijab saja malah mendapat lagi fitnah dengan dibilang berhijab untuk menutupi kehamilan. Di mana otaknya? Ini kan sudah bukan manusia kalau begitu. Seharusnya dia (Nikita Mirzani) berterima kasih sebagai seorang ibu karena ada anak perempuannya berhijab tetapi di sini saya tidak membutuhkan terima kasih dari dia," tegasnya lagi.

Dengan adanya hinaan dari Nikita Mirzani membuat Umar Badjideh merasa sakit hati.

"Saya tidak pernah tahu LM ini siapa, LM ini anak siapa saya enggak pernah tahu. Di sini, saya hanya melihat ada anak perempuan ditelantarkan. Namun, yang ada semakin ke sini saya dan keluarga terus diinjak-injak, dihina," tandasnya.