Bisnis.com, JAKARTA - Bos maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) menyambut gembira masuknya pemain baru BBN Airlines Indonesia ke industri penerbangan komersial Indonesia.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya menyambut gembira masuknya pemain baru BBN Airlines di industri penerbangan indonesia. Menurutnya, masuknya maskapai akan meningkatkan kompetisi. 

“Soal BBN [Airlines] kita sambut gembira. Kompetisi bagus buat kita semua,” kata Irfan kepada Bisnis, Senin (7/10/2024). 

Selain itu, Irfan sendiri meyakini prospek industri penerbangan Indonesia masih baik setidaknya sampai dengan akhir tahun. 

Sebelumnya, Irfan mengeklaim GIAA fokus untuk memanfaatkan 2024 sebagai fase perbaikan dapat terakselerasi dengan maksimal menyusul perkembangan pariwisata Indonesia yang secara bertahap terus meningkat baik untuk perjalanan dalam negeri (domestik) maupun kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. 

Selain itu, langkah tersebut juga diiringi dengan program strategis pemerintah dalam menumbuhkan geliat mobilitas masyarakat terutama dengan menggunakan opsi transportasi udara. 

"Tidak dapat dipungkiri ditengah fase industri penerbangan global yang masih terus bergerak dinamis pascapandemi, penguatan profitabilitas Perusahaan masih menjadi tantangan utama yang terus kami akselerasikan,” kata Irfan. 

Irfan menambahkan, dengan konsistensi pertumbuhan kinerja yang tumbuh positif dari segi pendapatan usaha, pihaknya meyakini Garuda Indonesia secara bertahap dapat terus mempertahankan kinerja positif hingga akhir tahun 2024. 

Hal ini yang terus dimaksimalkan melalui fokus peningkatan alat produksi, optimalisasi jaringan penerbangan melalui kolaborasi strategis, hingga memperluas portfolio bisnis pada lini ancillary revenue. 

Seperti yang diketahui, industri penerbangan komersial kedatangan pemain baru, BBN Airlines. BBN Airlines saat ini telah membuka penerbangan komersial di tiga rute, yaitu Jakarta - Surabaya, Jakarta - Balikpapan, serta Jakarta - Denpasar.