Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung ingin membuat hunian hingga ruang kerja bersama atau coworking space di atas gedung pemerintahan. Hal itu, kata dia, bisa mengatasi masalah lahan di Jakarta.

"Jadi problem utama di Jakarta itu masalah pembebasan lahan. Belajar dari JIS Kampung Bayam, dsb. Pembebasan lahan itu dari tahun 92 baru selesai tahun 2013 jaman Pak Jokowi," ungkap Pramono Anung seusai deklarasi dukungan sekelompok alumni ITB di Kompleks GBK, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Belajar dari masalah lahan itu, Pramono ingin memanfaatkan kantor kecamatan, kelurahan, sekolah, pasar hingga puskesmas. Menurutnya, di atas gedung bisa dibangun hunian hingga coworking space.

"Jadi belajar dari itu kita manfaatkan kantor kecamatan, sekolah, kemudian kantor kelurahan, bahkan puskesmas kita buat kemudian kita naikkan ke atas, lantai satu, dua, tiga, empat misalnya. Puskesmas betul-betul digunakan untuk puskesmas dan puskesmasnya lebih bagus," kata dia.

"Kemudian di lantai 6 katakanlah untuk coworking space untuk anak muda berkreasi, baru di atasnya untuk hunian," imbuh dia.

Pramono mengatakan hunian itu diutamakan untuk warga Jakarta yang membutuhkan.

Cagub yang diusung PDIP itu menjelaskan, untuk membangun gedung tersebut bukan hal yang mustahil ataupun sulit. Masalah utama di Jakarta mengenai hunian lebih ke pembebasan lahan, untuk itu dia menawarkan inovasi.

"Dengan makin susahnya lahan, maka harus ada inovasi, dan kalau saya tidak hanya pasar, tapi juga sekolah juga bisa. Bahkan sekolah bisa jauh lebih baik kalau misalnya, sekolah dimanfaatkan, yang coworking space di lantai 5 dan seterusnya untuk hunian," kata dia.

"Bisa di mana aja, karena semua daerah di Jakarta kan punya puskesmas, puskesmas juga ada 44 lebih, di kantor kelurahan bahkan sekarang sudah ada puskesmas," tutur dia.