Jakarta, Beritasatu.com - Pendakwah Gus Miftah memberikan klarifikasi perihal beredarnya video di media sosial memperlihatkan Gus Miftah menoyor kepala istrinya saat menonton musisi Denny Caknan.

"Kok gampang banget mem-framing, memfitnah orang yang jelas-jelas itu adalah fitnah," ujar Gus Miftah dikutip dari channel YouTube, Minggu (6/10/2024).

Gus Miftah menjelaskan kronologi yang terjadi pada saat itu yang diduga dirinya menoyor kepala istrinya.

"Posisinya saat itu saya sama istri lagi happy di acara itu karena alhamdulillah pondok kita bisa dihadiri sama Pak Presiden, tahun kemarin dihadiri Pak Prabowo. Tadinya ada tamu VIP temen saya di situ akhirnya saya panggil, saya juga panggil istri saya," jelasnya.

"Saat itu pas lagunya Denny Caknan atau siapa lah saya lupa, dia sudah saya anggap seperti anak sendiri. Saya dan istri senang dengan lagu itu dan itu biasa, saya kayak gemas gitu," tuturnya.

Ia berkilah apa yang dilakukannya bukan bermaksud kasar terhadap istrinya melainkan bagian dari bahasa gemas terhadap lagu yang dinikmatinya itu.

"Itu bahasa gemas saya sama istri dan istri saya menikmatinya. Istri saya akan merasa khawatir apabila saya tidak berprilaku aneh kayak gitu yang gemas seperti itu dan hal seperti itu yang ditunggu sama istri saya," lanjutnya.

Gus Miftah merasa apa yang dilakukannya terhadap istrinya itu merupakan bagian dari kasih sayang terhadap istrinya.

"Menurut kami itu bahasa candaan, bahasa body language atau dalam bentuk kasih sayang saya buat istri tetapi malah di-framing yang seakan-akan saya kasar sama istri. Kalau istri saya berbicara di depan kalian pasti dia tertawa, hanya saja sayangnya dia enggak mau sama sekali," ungkapnya.

Ia mengaku kebiasaan seperti itu kerap dilakukan dan bukan pertama kali Gus Miftah berbuat yang dianggap tak layak itu.

"Mau di mana saja ya begitu, bahkan di pondok pun ya seperti itu dan itu hal biasa. Kalau di-framing seperti itu mungkin artinya saya mau dikasih rejeki lebih sama Allah," tandasnya.