Liputan6.com, Pekanbaru - Belasan orang terluka, satu di antaranya meninggal dunia, dari kecelakaan bus penumpang dengan truk tronton di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai. Bagian depan Bus Aero itu hancur karena menabrak bagian belakang bak truk.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Direktorat Lalu Lintas Polda Riau Kompol Indra Gunawan menjelaskan, sopir bus bernama Indra Fauzi melarikan diri setelah kecelakaan itu.

"Sopir bus kabur, sedang dicari oleh Satuan Lalu Lintas Polres Siak yang menangani kasus ini," kata Indra, Minggu petang, 6 Oktober 2024.

Indra menjelaskan, kecelakaan bus penumpang itu terjadi pada Kamis dini hari, 3 Oktober 2024. Bus Aero datang dari arah Duri menuju pintu keluar Pekanbaru dan berada di jalur B.

Bus diduga melaju dengan kecepatan tinggi sementara sang sopir diduga mengantuk. Hal ini membuat sopir tidak bisa menghindari truk tronton di depannya sehingga tabrakan keras tak dapat dielakkan.

"Sebanyak 13 penumpang mengalami luka-luka, bahkan ada 1 penumpang mengalami luka berat," kata Indra.

Menurut Indra, penumpang atas nama Endra yang berumur 48 tahun meninggal dunia. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru tapi nyawanya tak tertolong.

"Kecelakaan ini menyebabkan kerugian Rp30 juta," kata Indra.

Selain menyebabkan bagian bus hancur, kecelakaan ini membuat bak truk hancur. Kerasnya tabrakan dari belakang membuat truk keluar dari tol setelah menabrak pembatas dari besi.

VIDEO KEPANIKAN WARGA CILACAP KARENA PERINGATAN TSUNAMI GEMPA 7,3 SR