Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak tujuh Partai Politik (Parpol) non parlemen di Kabupaten Mojokerto deklarasi membangun koalisi. Tujuh parpol yang tidak memiliki kursi di parlemen dengan nama Koalisi Mojokerto Bersatu (KMB) ini menyatakan bersatu dan berkoalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Koalisi Mojokerto Bersatu (KMB) ini terdiri dari Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Garuda, Ummat, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Mereka mendeklarasikan di Petilasan Gajah Mada Dusun Jabung, Desa Lebak Jabung, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

“Kami sengaja memilih petilasan Gajah Mada ini karena sosok Gajah Mada, Maha Patih Kerajaan Majapahit tersebut bisa menyatukan Nusantara dan kami berharap bisa menyatukan Mojokerto,” ungkap Ketua Koalisi Mojokerto Bersatu (KMB), Kurniawan Eka Nugraha, Sabtu (1/6/2024).

Eka menjelaskan, sejak bulan Mei 2024 lalu, sebanyak tujuh parpol non parlemen tersebut sudah membentuk komitmen bersama. Yakni apabila ada bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang maju di Pilkada Serentak 2024 yang meminang maka tujuh parpol non parlemen tersebut ada di dalamnya.

“Jadi tidak bisa satu partai saja, kami terus bersama sampai akhir. Dan saat ini kami akan terus menyolidkan terlebih dahulu sebelum mengumumkan arah dukungan ke siapa. Pada Pileg 2024 lalu, jika diakumulasi, kami memperoleh sebanyak 30 ribu suara atau 30 persen lebih,” katanya.

Menurutnya, dalam koalisi tersebut masing-masing parpol memiliki struktur organisasi hingga tingkat kecamatan dan desa. Sehingga, tegas mantan anggota DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2014-2019 ini, apabila jika kedepannya koalisi bergabung di salah satu calon maka akan all out mendukung.

“Hingga saat ini sudah ada dua calon yang berkomunikasi, tetapi untuk nama belum bisa disebutkan,” tegasnya. [tin/ian]