Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Kab/Kota: Gresik
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Gudang Rongsokan di Wringinanom Gresik Ludes Dilalap Api
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Gresik (beritajatim.com) – Gudang rongsokan di Desa Wates Tanjung, Kecamatan Wringinanom, Gresik, ludes dilalap api.
Banyaknya material tumpukan plastik di dalam gudang yang mudah terbakar menyebabkan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, butuh waktu 7 jam untuk memadamkan api.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gudang rongsokan itu terbakar pada pukul 16.49 wib. Namun, bisa dipadamkan pukul 23.00 wib Sabtu (1/5). Belum diketahui penyebab munculnya api kemudian melalap seluruh isi gudang.
Kepala Damkarla Gresik, Suyono menuturkan, untuk memadamkan gudang yang terbakar tersebut. Pihaknya mengerahkan 4 unit mobil damkar.
“Ada 4 unit mobil damkar yang dikerahkan. Masing-masing dari Dinas Damkar Pos Driyorejo, Pos Menganti serta dibantu mobil damkar dari PT Adiprima dan PT Garuda Food,” tuturnya, Minggu (2/5/2024).
Suyono menjelaskan lamanya pemadam ini disebabkan selain ada material yang mudah terbakar. Tidak ada mobil tanki air yang datang di lokasi. Ditambah juga mobil suplai di Pos Driyorejo bolak balik mengisi air di pabrik PT Adiprima.
“Kendala yang lain hydran rest area tol tempat tandon air habis. Sehingga, petugas di lapangan kesulitan mencari air,” ujarnya.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material ditaksi mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya, material di dalam gudang ludes tak tersisa.
“Di dalam gudang diperkirakan ada tumpukan plastik sekitar 250 ton, semuanya dilalap api,” inmbuhnya.
Sementara penjaga gudang Subandi menceritakan dirinya tidak mengetahui munculnya api. Saat berjaga tiba-tiba ada titik api yang semula kecil kemudian membesar. Tak ingin semakin besar, dirinya melapor ke pemilik gudang Sudarmadji. Selanjutnya melaporkan ke Pos Damkarla Driyorejo.
“Saat saya jaga sudah muncul titik api. Kemudian terus membesar lalu melalap seluruh isi gudang,” pungkasnya. (dny/ted)
Sentimen: negatif (95.5%)