Sentimen
Positif (86%)
5 Okt 2024 : 13.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sidoarjo

Prabowo-Gibran Bakal Bangun 17 Bendungan di 2025, Ini Daftarnya

Bisnis.com Bisnis.com Jenis Media: Ekonomi

5 Okt 2024 : 13.38

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal membangun 17 bendungan di era pemerintahan Prabowo Subianto—Gibran Rakabuming Raka pada 2025.

Kementerian PUPR menjelaskan bahwa pembangunan bendungan itu dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan Indonesia.

“Untuk meningkatkan tampungan air yang dapat mendukung ketahanan pangan, pada 2025 Kementerian PUPR terus melanjutkan pembangunan 17 bendungan di sejumlah daerah,” demikian unggahan resmi Kementerian PUPR, @kemenpupr, di Instagram, dikutip pada Sabtu (5/10/2024).

Adapun, 17 titik bendungan itu terdiri dari Bendungan Rukoh di Aceh dan Bendungan Tiga Dihaji di Sumatra Selatan, sedangkan di Pulau Jawa, akan dibangun Bendungan Cibeet dan Bendungan Cijurey di Jawa Barat.

Pemerintah juga akan membangun empat titik bendungan di Jawa Tengah. Perinciannya, Bendungan Cabean, Bendungan Karangnongko, Bendungan Bener, dan Bendungan Jragung.

Kemudian, juga ada Bendungan Bagong di Jawa Timur, sedangkan di Pulau Kalimantan, pemerintah akan membangun satu lokasi bendungan, yakni Bendungan Riam Kiwa di Kalimantan Selatan.

Beranjak ke Pulau Sulawesi, Kementerian PUPR akan membangun bendungan di empat wilayah. Perinciannya, Bendungan Bulango Ulu di Gorontalo, Bendungan Budong-budong di Sulawesi Barat, Bendungan Jenelata di Sulawesi Selatan, dan Bendungan Pelosika di Sulawesi Tenggara

Lebih lanjut, Kementerian PUPR juga akan membangun Bendungan Mbay dan Bendungan Manikin di Nusa Tenggara Timur (NTT). Serta, Bendungan Way Apu di Maluku.

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap bahwa Kementerian PUPR telah merampungkan sebanyak 53 bendungan dari target 61 unit bendungan yang dibangun.

Dia menyampaikan bahwa bendungan yang telah selesai proses konstruksinya di antaranya Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Ameroro, Bendungan Leuwikeris, Bendungan Way Sekampung, dan Bendungan Kuningan.

Adapun, Basuki menjelaskan bahwa pembangunan sejumlah bendungan dilakukan untuk menyediakan pasokan air baku.

Kendati demikian, pembangunan bendungan tersebut perlu diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi. Dengan demikian, air tampungan di bendungan tersebut dapat dimanfaatkan langsung ke masyarakat.

“Untuk itu, pada periode 2014-2024 Kementerian PUPR membangun 1.228.440 ha jaringan irigasi dan merehabilitasi 4.647.547 ha jaringan irigasi,” ujar Basuki.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) melakukan Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI guna membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2025.

Pagu Anggaran Ditjen SDA Tahun Anggaran 2025 senilai Rp26,53 triliun yang terbagi untuk Program Ketahanan SDA senilai Rp24,29 triliun dan Program Dukungan Manajemen senilai Rp2,23 triliun.

Target Kinerja Pagu Anggaran tahun 2015 meliputi pembangunan 17 unit bendungan serta revitalisasi danau dan situ; pembangunan atau peningkatan daerah irigasi seluas 2.000 Ha serta rehabilitasi jaringan irigasi seluas 15.000 Ha.

Kemudian, pengendali banjir dan pengaman pantai sepanjang 32,5 KM; penyediaan air baku 1,5 m3/detik, pengendalian lumpur Sidoarjo sebesar 21 juta m3; serta operasi dan pemeliharaan infrastruktur SDA, Tanggap Darurat Bencana, operasi modifikasi cuaca dan P3-TGAI di 2.000 lokasi.

Sentimen: positif (86.5%)