Sentimen
Positif (84%)
2 Okt 2024 : 11.46
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Serang, Tokyo

4 Iran Serang Israel, Jepang Peringatkan Awas Perang Besar Internasional

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

2 Okt 2024 : 11.46
Iran Serang Israel, Jepang Peringatkan Awas Perang Besar Penulis TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang yang baru, Shigeru Ishiba, pada Rabu (2/10/2024) memperingatkan bahwa peristiwa Iran serang Israel dapat tereskalasi menjadi perang besar-besaran. "Serangan Iran tidak dapat diterima. Kami mengecam keras hal ini. Namun, pada saat yang sama, kami ingin bekerja sama (dengan Amerika Serikat) untuk meredakan situasi dan mencegahnya meningkat menjadi perang besar-besaran," kata Ishiba kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP . Ishiba menyampaikan komentarnya setelah bertelepon dengan Presiden AS Joe Biden usai diangkat menjadi PM Jepang pada Selasa (1/10/2024). Biden dan Ishiba juga membahas sejumlah isu, termasuk penguatan aliansi AS-Jepang dan hubungan dengan negara lain, serta nasib warga negara Jepang yang diculik Korea Utara pada 1970-an dan 1980-an. "Di bawah kepemimpinan (PM Jepang sebelumnya, Fumio Kishida, dan Biden), aliansi Jepang-AS menguat secara signifikan. Saya memberitahunya (Biden) bahwa saya ingin mewarisi kebijakan itu dan berusaha membuatnya lebih kuat," imbuh Ishiba. "Saya bilang kepadanya bahwa kami juga ingin memperkuat jaringan negara-negara yang memiliki pemikiran sama," ujar Ishiba, seraya menyebutkan negara-negara yang dimaksud adalah Korea Selatan, Australia, India, dan Filipina. Saat memimpin Jepang, Kishida berupaya menggandakan anggaran pertahanan dan meningkatkan hubungan dengan AS serta negara-negara lain yang terusik dengan kebangkitan China, serta perilaku Rusia dan Korea Utara. Ishiba, yang mengunjungi Taiwan pada Agustus 2024, juga mendukung pembentukan aliansi militer regional seperti NATO dengan prinsip pertahanan bersama. Sebelumnya diberitakan, sejumlah sumber menyebutkan bahwa Iran menghujani Israel dengan hampir 200 rudal pada Selasa (1/10/2024). Kantor berita Al Jazeera melaporkan, Iran melancarkan serangan terhadap Israel dengan sekitar 200 rudal yang menargetkan lokasi di seluruh Israel. CBS News juga melaporkan hal serupa dengan mengutip keterangan dari pejabat Amerika Serikat. "Hampir 200 rudal diluncurkan Iran pada Selasa malam ke Israel," ungkap radio militer Israel, sebagaimana dilansir Sky News . Peristiwa Iran serang Israel ini terjadi setelah tewasnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang merupakan sekutu Teheran. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (84.2%)