Sentimen
Negatif (64%)
4 Okt 2024 : 20.04
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sumba

Tokoh Terkait

Beri Pesan ke Seluruh WNI di Lebanon, Kemenlu: Ini Waktunya Kita untuk Keluar Nasional 4 Oktober 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

4 Okt 2024 : 20.04
Beri Pesan ke Seluruh WNI di Lebanon, Kemenlu: Ini Waktunya Kita untuk Keluar Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI sempat menggelar pertemuan secara virtual kepada seluruh warga negara Indonesia di Lebanon . Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemenlu RI, Judha Nugraha mengatakan, pertemuan itu digelar pada 29 September 2024 untuk menyampaikan eskalasi konflik Israel vs Hizbullah yang semakin memanas. "Kita menyampaikan update situasi terakhir, kami menyampaikan perkiraan keadaan ke depan yang kami sampaikan bahwa this is time for us to leave Lebanon . Kami kembali menyampaikan kepada para WNI untuk mau dievakuasi," ujar Judha dalam konferensi pers virtual, Jumat (4/10/2024). Judha mengatakan, setelah penyampaian itu, dari enam WNI yang setuju dievakuasi kemudian bertambah menjadi 40 orang ditambah satu orang warga Lebanon yang merupakan pasangan dari WNI. Ia juga menjelaskan, sudah ada beberapa evakuasi dilakukan melalui jalur udara. Yakni pada 10 Agustus, 18 Agustus dan 28 Agustus 2024. Ini adalah gelombang 1, 2, dan 3 yang berjumlah 25 orang. Gelombang awal ini telah sampai di Tanah Air dengan selamat. Kini berlanjut gelombang keempat melalui jalur darat yang telah dilakukan pada 2 Oktober 2024 dengan jumlah 20 orang dan 1 WNA yang merupakan pasangan dari WNI. "Kemudian gelombang kelima ini terdiri dari 20 WNI plus 1 WNA, pasangan dari warganegara kita. 10 laki-laki, 11 perempuan, (berasal dari) Riau, Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Sumba," imbuhnya. Jadi, totalnya untuk gelombang keempat dan kelima menjadi 40 orang WNI yang berhasil untuk dievakuasi ditambah dua WN Lebanon yang merupakan pasangan dari WNI. Judha juga menjelaskan, Indonesia telah menetapkan seluruh wilayah Lebanon menjadi siaga 1 sehingga proses evakuasi WNI terus dilakukan. Diketahui, konflik bersenjata antara Israel dengan Palestina kini semakin meluas hingga ke Lebanon. Hingga saat ini, Israel terus melancarkan serangan mereka baik kepada Palestina, maupun faksi Hizbullah di Lebanon. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (64%)