Jika Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Janji Naikkan Insentif Guru PAUD Dua Kali Lipat Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berencana menaikkan insentif guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Jakarta sebesar dua kali lipat jika menang Pilkada 2024. Selain itu, Pramono juga berjanji meningkatkan insentif petugas Dasawisma, Posyandu, dan Juru Pemantau Jentik (Jumantik). "Karena insentif untuk guru PAUD termasuk Dasawisma, (petugas) Posyandu, Jumantik memang kecil. (Insentif) untuk guru PAUD itu cuma Rp 550.000, menurut saya (harusnya) diperlakukan sama dengan yang lainnya untuk dikalikan dua," kata Pramono saat ditemui di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (2/10/2024). Ide itu diusulkan Pramono setelah dirinya mendatangi kantor Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Dalam pertemuan tersebut, Pramono mendapatkan masukan terkait insentif guru PAUD. "Yang paling penting bagi saya, saya banyak mendapatkan masukan, usulan, keinginan terutama hal yang menyangkut guru PAUD yang selama ini di tempat lain enggak dibahas," kata Pramono. Sebelumnya, Pramono juga berjanji akan menaikkan insentif bagi jajaran RT dan RW di Jakarta jika terpilih pada Pilkada 2024. "Insentif untuk RT-RW akan dikali dua," ucap Pramono kepada wartawan di Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (20/9/2024). Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diramaikan oleh tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Nomor urut 1, calon yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil-Suswono. Nomor urut 2, calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Sementara, nomor urut 3 ada pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan, Pramono Anung dan Rano Karno. Adapun masa kampanye Pilkada 2024 resmi dimulai pada 25 September 2024. Kampanye akan berlangsung hingga 23 November 2024. Sementara, hari pemungutan suara akan digelar serentak di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.