Sentimen
Positif (96%)
1 Okt 2024 : 12.42
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Ducati

Event: MotoGP

Kab/Kota: Tangki

Kasus: kebakaran, kecelakaan

Tokoh Terkait

Marquez Sebut Biaya Perbaikan Motor yang Terbakar Mahal, Habis Berapa Ya?

Detik.com Detik.com Jenis Media: Otomotif

1 Okt 2024 : 12.42
Jakarta -

Kejadian dramatis mewarnai ajang MotoGP Mandalika 2024 ketika motor Ducati Desmosedici GP23 yang dikendarai Marc Marquez terbakar. Insiden ini terjadi di tengah pertarungan sengit Marquez dengan Fabio Di Giannantonio untuk memperebutkan posisi ketujuh.

Saat balapan baru berjalan 12 lap, motor Marquez mulai mengeluarkan asap yang disusul dengan munculnya api dari bagian mesin. Marquez terpaksa memperlambat laju motornya dan menepi dari lintasan balap.

Setelah itu, marshal dengan sigap langsung memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Meskipun demikian, Marquez mengungkapkan bahwa APAR yang digunakan tidak sesuai sehingga menyebabkan kerusakan total pada motornya.

"Alat pemadam kebakaran yang mereka miliki di sini bukan yang benar dan motornya rusak total, semuanya, remnya. Ini memalukan, karena untuk tim satelit itu membutuhkan biaya yang besar (untuk perbaikan motor)," keluh Marquez kepada media yang juga dihadiri detikOto di Sirkuit Mandalika, Minggu (29/9/2024).

Lantas, berapa sebenarnya biaya yang harus dikeluarkan tim untuk memperbaiki motor MotoGP yang mengalami insiden seperti ini? Berikut rinciannya seperti dikutip dari MotoSprint, Selasa (1/10/2024)

Biaya Perbaikan Motor MotoGP

MotoGP merupakan olahraga balap motor dengan teknologi tercanggih, sehingga biaya perbaikan motornya pun tidak main-main. Biaya perbaikan motor MotoGP yang mengalami kecelakaan saat balapan bahkan bisa mencapai angka fantastis, yaitu Rp 8,4 miliar.

Kecelakaan kecil seperti motor terpeleset di aspal saja bisa membuat tim merogoh kocek sekitar 20.000 euro atau Rp 337 juta untuk memperbaiki tuas atau rem belakang.

Jika kecelakaan lebih parah hingga menyebabkan pebalap terlempar dan beberapa bagian motor hancur, biaya perbaikannya bisa melonjak hingga 100.000 euro atau Rp 1,7 miliar. Komponen penting seperti ban, suspensi, radiator, rem cakram, dan sensor perlu diganti atau diperbaiki.

Sementara itu, jika ada kerusakan pada bagian vital seperti swing arm, rangka, tangki, dan sistem elektronik, biaya perbaikan semakin membengkak, bahkan bisa mencapai 500.000 euro atau Rp 8,4 miliar.


(rgr/rgr)

Sentimen: positif (96.6%)