Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Tokoh Terkait
Film Indonesia 'Tale of The Land' Bakal Tayang Perdana di BIFF 2024
Liputan6.com Jenis Media: Regional
Liputan6.com, Yogyakarta - Dunia perfilman Indonesia kembali membuktikan eksistensinya di kancah internasional. Kali ini, film Indonesia produksi Kawan-Kawan Media, Tale of The Land, bakal tayang perdana di Busan International Film Festival (BIFF) 2024.
Dalam BIFF ke-29 ini, film yang diproduseri Yulia Evina Bhara dan Armi Rae Cacanindin ini masuk kategori Program New Currents. Ini sekaligus menjadi debut penyutradaraan film panjang Loeloe Hendra Komara.
Sebelumnya, ia telah memproduseri beberapa film pendek, seperti Rumah Paku dan Onomastika. Kabar partisipasi fil Tale of The Land di BIFF 2024 diumumkan melalui akun Instagram @kawankawanmedia.
Rumah produksi tersebut mengunggah poster resmi Tale of The Land. Film tersebut menampilkan sang pemeran utama, Shenina Cinnamon.
"Poster resmi untuk TALE OF THE LAND ada di sini. Hitungan mundur untuk perjalanan May ke Busan @busantilmfest telah dimulai," tulis Kawan-Kawan Media pada keterangan foto.
Mengutip dari berbagai sumber, film ini menceritakan tentang konflik di tanah adat satu dekade lalu. Konflik tersebut meninggalkan trauma jangka panjang pada seorang gadis Dayak bernama May.
Seorang pria tua menyelamatkannya dari pembantaian dengan membawanya ke rumah pengasingan di atas air. Sejak saat itu, May menderita sindrom aneh. May selalu jatuh pingsan setiap kali menginjakkan kakinya di daratan.
Sebagai informasi, BIFF ke-29 akan digelar pada 2-11 September 2024. Ini merupakan ajang festival film berskala internasional yang fokus dalam upaya memperkenalkan film serta sutradara baru, khususnya di kawasan Asia.
Terkait jadwal penayangan Tale of The Land di BIFF 2024, Kawan-Kawan Media juga telah mengumumkan jadwal screening. Pengumuman jadwal ini bersamaan dengan perilisan trailer resminya.
Tale of The Land bakal tayang di BIFF 2024 pada 4, 5, dan 9 Oktober 2024. Selain Shenina Cinnamon, film ini juga dibintangi oleh Arswendy Beningswara, Angga Yunanda, Yusuf Mahardika, dan Bagus Ade Saputra.
Penulis: Resla
Sentimen: negatif (99.7%)