Sentimen
Netral (97%)
2 Okt 2024 : 07.00
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Dallas Mavericks

Tokoh Terkait

Miliarder Mark Cuban Ogah Pensiun - Page 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi

2 Okt 2024 : 07.00

Liputan6.com, Jakarta Pernyataan mengejutkan datang dari miliarder asal Amerika Serikat, Mark Cuban. Ia mengungkapkan, dirinya memilih untuk tak pensiun, meski sudah mencapai usia lanjut nantinya.

Melansir CNBC International, Rabu (2/10/2024) Mark Cuban bercerita bahwa saat ia berusia 20-an, tujuannya adalah pensiun di usia 35 tahun.

Saat ini, pengusaha dan investor miliarder berusia 66 tahun itu mengatakan dia tidak punya rencana untuk berhenti bekerja.

"Saya baru saja memulai. Tidak ada kata pensiun dalam buku saya. Saya akan terus bekerja sampai saya menyerah," ungkapnya.

Beberapa langkah karier Cuban baru-baru ini telah memicu spekulasi tentang hal itu, mulai dari mengumumkan munfur dari "Shark Tank" milik ABC pada tahun 2025 hingga menjual saham mayoritasnya di Dallas Mavericks milik NBA.

Saat itu, Cuban mengaku ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya, tetapi itu tidak berarti dia akan pensiun.

Sebaliknya, ia berencana untuk mengalihkan sebagian besar jam kerjanya untuk menjalankan apotek daring langsung ke konsumen miliknya, Cost Plus Drugs.

"Itu adalah sesuatu yang akan terus saya kerjakan untuk waktu yang lama," bebernya.

Cuban awalnya menginvestasikan dana senilai USD 250.000 ke Cost Plus Drugs setelah pendiri sekaligus CEO perusahaan tersebut, Alex Oshmyansky, mengajukan ide kepadanya pada tahun 2018. Selama dua tahun berikutnya, Cuban semakin banyak berinvestasi hingga akhirnya ia memiliki perusahaan tersebut.

Model bisnis perusahaan yang sederhana, yaitu mengurangi biaya konsumen dengan memproduksi obat-obatan, atau membelinya secara grosir, dan menjualnya dengan biaya tambahan 15%, memang menguntungkan, tetapi Cuban mengatakan bahwa ia lebih fokus pada misi perusahaan daripada memaksimalkan laba atas investasinya.

"Mudah-mudahan, ketika semuanya sudah selesai, mereka akan berkata, 'Wah, orang itu mengacaukan perawatan kesehatan, jadi sekarang orang tidak takut tidak mampu membeli obat-obatan mereka. Bagi saya, itu akan menjadi pencapaian terbesar," tutur sang miliarder.

Sentimen: netral (97.7%)