Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merangkap jabatan sebagai menteri ketenagakerjaan (menaker), menggantikan Ida Fauziyah yang baru saja dilantik menjadi anggota DPR periode 2024-2029. Sejumlah isu ketenagakerjaan langsung menjadi bahasan kerja Airlangga.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, dalam media briefing "5 Tahun Prakerja, Merayakan Prakerja", di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (2/10/2024).

"Karena kebetulan hari kemarin Pak Menko Airlangga merangkap menteri ketenagakerjaan, sehingga sekjen ketenagakerjaan tadi siang kami undang dan kita diskusi mengenai masalah tenaga kerjaan," ungkap Susiwijono.

Dia mengatakan, sejumlah masalah ketenagakerjaan yang mulai dibahas oleh Airlangga, di antaranya termasuk upah minimum provinsi (UMP) buruh 2025, pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, hingga nasib pekerja online seperti ojek online (ojol).

"Kita sedang siapkan proposal kebijakan termasuk juga beberapa insentif yang akan diberikan dan rencana skema kebijakan ke depan. Hal ini agar bukan hanya menjaga supaya tidak terjadi penurunan kelas, tetapi juga mendorong supaya kelas menengah ini juga mulai naik," paparnya.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Airlangga sebagai menaker, seusai menandatangani Keppres pemberhentian dengan hormat Ida Fauziyah, pada Senin (30/9/2024).

Berbarengan dengan Airlangga, Menko PMK Muhadjir Effendy juga ditunjuk sebagai pelaksana tugas (plt) menteri desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (PDTT), menggantikan Abdul Halim Iskandar yang mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju.