Mensos Gus Ipul Ungkap Strategi Salurkan Bansos Agar Semakin Tepat Sasaran
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Saifullah Yusuf alias Gus Ipul buka-bukaan strateginya memaksimalkan instrumen bantuan sosial untuk menyejahterakan masyarakat. Seperti diketahui, Gus Ipul baru dua minggu dilantik sebagai Menteri Sosial menggantikan Tri Rismaharini.
Gus Ipul bilang, sejauh ini strategi utama yang akan dilakukannya mendata ulang penerima bansos. Dirinya sedang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meninjau data penerima bansos.
Bagi penerima yang sudah tidak patut mendapatkan bansos akan dicoret dan bagi orang yang patut mendapatkan bansos tapi belum terdata akan dimasukkan.
"Yang sedang kita kerjakan adalah kita ingin pastikan lagi adalah sasaran, sasaran ini kita bisa dapat gambaran baru, karena data itu dinamis. Kita perlu kerja sama dengan kabupaten dan kota, tentang dinamika yang terjadi di daerah, mungkin ada yang meninggal atau mungkin ada yang sudah tidak masuk dalam kategori memperoleh bantuan atau juga ada yang turun jadi yang berhak mendapatkan, ini lagi kita sinkronisasi dan diskusikan," ungkap Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Ketika ditanya apakah jumlah bansos ingin ditambah, Gus Ipul bilang masih mendalami usulan tersebut sebab saat ini APBN 2025 sudah diteken. "Kita lagi diskusi ya, kita dalami, ya meskipun APBN sudah diketok," ujar Gus Ipul.
Kementerian Sosial (Kemensos) mendapat alokasi anggaran Rp 79,58 triliun pada 2025. Anggaran tersebut antara lain digunakan untuk Sekretariat Jenderal Rp 643,57 miliar dan Inspektorat Jenderal Rp 43,25 miliar, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial sebesar Rp 44,44 triliun, Ditjen Rehabilitasi Sosial Rp 3,73 triliun, Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Rp 30,71 triliun.
(hal/ara)Sentimen: positif (100%)